/2010/08/27/1596845655.jpg "Sriwijaya ingin dapat 1.260 kursi ke Australia")
Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. PT Sriwijaya Air ingin dapat jatah 1.260 kursi untuk rute baru yang ingin dibukanya ke Australia.
Menurut Corporate Communication Manager Sriwijaya Ruth Hanna Simatupang, maskapainya sudah menyatakan minat untuk membuka rute Jakarta-Perth sejak tahun lalu.
"Kami ingin melayani rute tersebut satu hari sekali menggunakan Boeing 737-800 NG berkapasitas maksimal 180 kursi. Permintaan itu sudah kami ajukan ke Kementerian Perhubungan (Kemhub)," kata Hanna, Jumat (27/8).
Ia berharap pemerintah bisa memberikan kepastian pemberian jatah kursi dari Ditjen Perhubungan Udara Kemhub di penghujung tahun ini; sehingga rute barunya itu bisa segera dilayani tahun depan.
"Untuk rute baru itu kami masih melakukan persiapan, terutama sambil menunggu pesawat Boeing 737-800 NG pesanan kami datang tahun depan," imbuhnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia dan Australia menyepakati 4.000 kursi tambahan per minggu yang bisa dimanfaatkan maskapai penerbangan masing-masing negara.
Selain Sriwijaya, yang sudah jelas menyatakan jumlah kursi yang diinginkannya adalah PT Garuda Indonesia (Persero) sebanyak 1.110 kursi. Maskapai yang dipimpin Emirsyah Satar itu ingin menambah 666 kursi untuk rute Jakarta-Sidney dari frekuensi empat kali penerbangan seminggu menjadi setiap hari serta 444 kursi untuk Jakarta-Melbourne dari tiga kali seminggu menjadi lima kali seminggu.
Untuk catatan, Garuda sudah melayani dua rute itu menggunakan Airbus A330-200 berkapasitas 222 kursi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Perang Maskapai, Langit Australia Tak Cukup Luas
Dolar Australia jatuh
