kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SSMS akan tambah saham di Citra Borneo dan siap membagi dividen hingga 50% dari laba


Selasa, 02 Maret 2021 / 22:52 WIB
SSMS akan tambah saham di Citra Borneo dan siap membagi dividen hingga 50% dari laba
ILUSTRASI. Panen kelapa sawit di kebun milik PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS)


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Tahun 2020 ekonomi global mengalami guncangan keras. Namun pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS)  menjaga stabilitas operasional dan keuangan.

Perusahaan swait ini menargetkan pendapatan sepanjang tahun 2020 akan mencapai Rp 4 triliun. Meningkat dibandingkan tahun 2019 yang sebesar Rp 3,2 triliun. “Laba bersih tahun 2020 kami perkirakan mendekati Rp 500 miliar. Tahun 2019 hanya mencapai Rp 12 miliar,” ujar Direktur Keuangan Sawit Sumbermas Sarana, Hartono Jap, dalam paparan virtual, Senin (1/3).

Tahun ini SSMS  akan melakukan serangkaian aksi korporasi. Seperti menjajaki penambahan porsi saham di PT Citra Borneo Utama (CBU) seiring target perseroan meningkatkan jumlah kepemilkan saham di CBU menjadi 50%. Dengan begitu, laporan CBU bisa terkonsolidasi.Sebelumnya, SSMS meningkatkan kepemilikan saham di CBU sebanyak 32%, dari 19% melalui skema koversi utang PT Citra Borneo Indah (CBI) kepada SSMS.   

Rencana menambah kepemilikan saham CBU ini mempertimbangkan berbagai faktor. “Ada planning menjajaki  pembelian saham CBU yang mempertimbangkan berbagai faktor, antara lain due diligence, strategic partner, dan faktor lainnya,” ujar Hartono.  embelian saham CBU itu memperkuat strategi hilirisasi bisnis SSMS untuk meningkatkan utilisasi pabrik penyulingan kelapa sawit mencapai 100%. Sebelumnya sebesar 70% dari kapasitas 2.500 ton per hari. 

Rencana aksi korporasi SSMS lain di tahun ini dalah mempersiapkan pembagian dividen untuk laporan keuangan tahun 2020. Hartono memproyeksi, rasio pembayaran dividen akan dipertahankan di kisaran 30% hingga 50% dari laba bersih tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×