kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Stabilkan pasokan ayam, pemerintah akan musnahkan 28 juta telur tertunas di Desember


Rabu, 27 November 2019 / 18:34 WIB
Stabilkan pasokan ayam, pemerintah akan musnahkan 28 juta telur tertunas di Desember
ILUSTRASI. Pedagang merapikan telur di Pasar Senen, Jakarta, Senin (29/4/2019). Stabilkan pasokan ayam, pemerintah akan musnahkan 28 juta telur tertunas pada Desember. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Tendi Mahadi

Kemudian perhitungan kapasitas pun harus dilakukan dengan baik. Hal itu terutama bagi pelaku usaha menengah dan besar yang memiliki pembudidayaan serta RPHU sendiri.

Pengembangan industri pengolahan juga diperlukan untuk menjaga stabilitas. Berkembangnya industri pengolahan akan ikut mendorong permintaan ayam.

Baca Juga: Charoen Pokphand (CPIN) ekspor produk olahan dan pakan ternak ke Timor Leste & Jepang

"Perlu penguatan aspek hilir, selain optimalisasi pemotongan di RPHU yang memiliki fasilitas rantai dingin, juga pengembangan industri olahan berbasis produk ayam ras," jelas Sugiono.

Langkah tersebut perlu dilakukan untuk menjaga stabilitas harga ayam. Termasuk dengan peningkatan konsumsi daging ayam dengan melakukan berbagai kampanye.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×