kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.767   31,00   0,19%
  • IDX 8.600   -18,59   -0,22%
  • KOMPAS100 1.184   0,00   0,00%
  • LQ45 853   1,54   0,18%
  • ISSI 306   -0,87   -0,28%
  • IDX30 438   -1,21   -0,28%
  • IDXHIDIV20 511   -0,45   -0,09%
  • IDX80 133   0,17   0,13%
  • IDXV30 138   0,20   0,15%
  • IDXQ30 140   -0,39   -0,28%

Stabilkan pasokan ayam, pemerintah akan musnahkan 28 juta telur tertunas di Desember


Rabu, 27 November 2019 / 18:34 WIB
Stabilkan pasokan ayam, pemerintah akan musnahkan 28 juta telur tertunas di Desember
ILUSTRASI. Pedagang merapikan telur di Pasar Senen, Jakarta, Senin (29/4/2019). Stabilkan pasokan ayam, pemerintah akan musnahkan 28 juta telur tertunas pada Desember. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Tendi Mahadi

Kemudian perhitungan kapasitas pun harus dilakukan dengan baik. Hal itu terutama bagi pelaku usaha menengah dan besar yang memiliki pembudidayaan serta RPHU sendiri.

Pengembangan industri pengolahan juga diperlukan untuk menjaga stabilitas. Berkembangnya industri pengolahan akan ikut mendorong permintaan ayam.

Baca Juga: Charoen Pokphand (CPIN) ekspor produk olahan dan pakan ternak ke Timor Leste & Jepang

"Perlu penguatan aspek hilir, selain optimalisasi pemotongan di RPHU yang memiliki fasilitas rantai dingin, juga pengembangan industri olahan berbasis produk ayam ras," jelas Sugiono.

Langkah tersebut perlu dilakukan untuk menjaga stabilitas harga ayam. Termasuk dengan peningkatan konsumsi daging ayam dengan melakukan berbagai kampanye.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×