kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Stabilkan pasokan ayam, pemerintah akan musnahkan 28 juta telur tertunas di Desember


Rabu, 27 November 2019 / 18:34 WIB
Stabilkan pasokan ayam, pemerintah akan musnahkan 28 juta telur tertunas di Desember
ILUSTRASI. Pedagang merapikan telur di Pasar Senen, Jakarta, Senin (29/4/2019). Stabilkan pasokan ayam, pemerintah akan musnahkan 28 juta telur tertunas pada Desember. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Tendi Mahadi

Kemudian perhitungan kapasitas pun harus dilakukan dengan baik. Hal itu terutama bagi pelaku usaha menengah dan besar yang memiliki pembudidayaan serta RPHU sendiri.

Pengembangan industri pengolahan juga diperlukan untuk menjaga stabilitas. Berkembangnya industri pengolahan akan ikut mendorong permintaan ayam.

Baca Juga: Charoen Pokphand (CPIN) ekspor produk olahan dan pakan ternak ke Timor Leste & Jepang

"Perlu penguatan aspek hilir, selain optimalisasi pemotongan di RPHU yang memiliki fasilitas rantai dingin, juga pengembangan industri olahan berbasis produk ayam ras," jelas Sugiono.

Langkah tersebut perlu dilakukan untuk menjaga stabilitas harga ayam. Termasuk dengan peningkatan konsumsi daging ayam dengan melakukan berbagai kampanye.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×