kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Start-up InfraDigital Raih Pendanaan Seed Funding


Rabu, 20 Februari 2019 / 15:57 WIB
Start-up InfraDigital Raih Pendanaan Seed Funding


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis rintisan atau start-up InfraDigital Nusantara (IDN) yang bergerak pada sistem pembayaran uang sekolah mengumumkan telah meraih pendanaan seed funding.

Pendanaan tahap awal ini diperoleh dari Appworks Ventures, Fenox Ventures dan beberapa Angel Investor dari Google dan Netflix.

“Kami berterimakasih atas kepercayaan para sekolah, partner dan investor kami yang telah membantu mewujudkan visi kami, yaitu sekolah yang cashless, pendapatan lancar, dan memiliki standar tinggi pengelolaan keuangan dalam menghadapi era digital,” ujar Ian McKenna, Founder InfraDigital Nusantara dalam keterangan tertulis, Rabu (20/2).

Sejak launching di awal tahun 2018, startup lulusan GNB Accelerator ini berkembang dan sudah melayani lebih dari 90 sekolah, universitas, Bimbel dan pesantren. Tahun lalu InfraDigital sudah membantu sekolah mengelola dan melancarkan pembayaran tagihan pendidikan sebanyak Rp 24 miliar untuk lebih dari 20.000 siswa.

Aplikasi InfraDigital merupakan Fintech B2B yang digunakan oleh Tata Usaha lembaga pendidikan untuk mengelola dan memudahkan pembayaran tagihan pendidikan siswa, seperti SPP dan tagihan regular lainnya. Ini dilaksanakan dengan menggunakan tagihan digital dan pembayaran online.

Pembayaran dapat dilakukan melalui berbagai channel perbankan dan aplikasi pembayaran, seperti Indomaret, Alfamart, bank BNI/BNI Syariah, Mandiri, Danamon, aplikasi Ayopop, Kaspro, Mobilepulsa.

“Seharusnya pembayaran tagihan sekolah itu semudah membeli token PLN. Walaupun orang tua punya rekening atau tidak, tidak ada halangan untuk membayar tepat waktu. Semua bisa bayar tagihan pendidikan dimanapun dan kapanpun melalui layanan perbankan, aplikasi pembayaran, maupun gerai market,” kata Ian McKenna, Founder InfraDigital Nusantara.

“Kita juga membantu digitalisasi pengelolaan keuangan sehingga bisa hemat biaya, waktu, dan tenaga. Sekolah menjadi lebih mudah mengurus keuangan dan bisa lebih fokus pada pengembangan pendidikan,” tambahnya.

Di tahun 2019, InfraDigital fokus untuk meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh Jaringan Sekolah yang telah tergabung serta menambahkan berbagai fitur yang dibutuhkan oleh mereka, dan juga mengembangkan Jaringan Sekolah IDN di seluruh wilayah Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×