Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Singapore Tourism Board (STB) mencatat jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Singapura naik 8,1% sepanjang Januari - November 2024.
Terrennce Voon Executive Director STB South East Asia menuturkan sejak Januari - November 2024, terdapat sebanyak 2,22 juta wisatawan Indonesia berlibur ke Singapura.
"Jumlah ini menempatkan Indonesia sebagai negara kontributor wisatawan internasional terbesar kedua bagi Singapura secara global, sekaligus terbesar di kawasan Asia Tenggara," papar Terrence dalam acara kerjasama STB dengan Gojek di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (23/1).
Melihat hal ini, STB menggandeng Gojek secara khusus untuk memaksimalkan pengalaman berlibur wisatawan Indonesia di Singapura. Dalam kerjasama yang terjalin ini, Terrence mengakui tidak menentukan target khusus mengenai potensi pertumbuhan kunjungan wisatawan Indonesia ke Singapura.
Baca Juga: Singapore Tourism Board dan Gojek Jalin Kemitraan di Bidang Pariwisata Singapura
Ia menyebutkan, pada kerjasama yang terjalin, berusaha fokus untuk membuat kunjungan wisatawan Indonesia menjadi lebih lama di Singapura.
"Target yang ingin kami capai dengan Gojek untuk saat ini adalah agar wisatawan Indonesia menghabiskan waktu lebih banyak di Singapura. Kami juga akan terus mengukur jumlahnya melalui strategi pemasaran kami. Bersama Gojek, kami ingin memberikan rekomendasi tempat wisata yang lebih beragam dan mobilitas yang nyaman," imbuhnya.
Asal tahu saja, layanan Gojek berupa GoCar sendiri di Singapura juga telah tersedia sejak 2018. Sedangkan di Indonesia, GoCar dari Gojek sudah beroperasi di 17 bandara.
Melalui kerjasama ini pula, STB tahun ini fokus mempromosikan destinasi wisata Singapura yang belum banyak diketahui seperti Minion Land di Universal Studios Singapore yang dibuka pada 14 Februari 2025, Rainforest Wild Asia yang dibuka pada Maret 2025, Mandai Rainforest Resort by Banyan Tree yang dibuka pada April 2025, Singapore Oceanarium, dan Disney Adventure oleh Disney Cruise Line yang mulai berlayar dari Singapura mulai Desember 2025.
"Daya tarik Singapura meliputi berbagai atraksi wisata untuk segala usia, jadwal yang dinamis, fasilitas ramah untuk Muslim, dan berdekatan dengan Indonesia. Kolaborasi ini akan memanfaatkan keunggulan-keunggulan terbaik yang membuat wisatawan Indonesia mendapatkan pengalaman berlibur terbaik bersama orang-orang tercinta," pungkasnya.
Baca Juga: Musim Hujan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Sinyal TV Digital yang Hilang
Selanjutnya: IHSG Melemah ke 7.232 Hari Ini (23/1), BBRI, BMRI, BREN Paling Banyak Net Buy Asing
Menarik Dibaca: 6 Manfaat Telur Jika Dikonsumsi Setiap Hari, Apakah Aman?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News