Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persediaan minyak sawit Indonesia naik 1,5% pada akhir Juli menjadi 2,57 juta ton metrik, dipicu oleh kenaikan produksi dan turunnya ekspor dibanding bulan sebelumnya.
Menurut data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) yang dilansir dari Reuters pada Rabu (24/9/2025).
Baca Juga: Harga CPO Berpotensi Tembus US$ 1.300, GAPKI Peringatkan Dampak B50 pada Ekspor
Produksi crude palm oil (CPO) di Indonesia, produsen sawit terbesar dunia, tercatat meningkat untuk bulan kelima berturut-turut pada Juli menjadi 5,11 juta ton, naik 6% secara bulanan.
Sementara itu, ekspor produk sawit Indonesia pada Juli turun 1,92% dari bulan sebelumnya menjadi 3,54 juta ton, seiring menurunnya permintaan dari China, Afrika, dan Uni Eropa, kata GAPKI.
Baca Juga: Ekspor Sawit ke India Menurun, INDEF: Indonesia Perlu Perkuat Strategi Perdagangan
Di pasar domestik, permintaan untuk oleokimia, pangan, dan biodiesel juga tercatat melemah.
Permintaan biodiesel turun 2,69% menjadi 1,05 juta ton, sedangkan konsumsi untuk pangan turun tipis 0,25% menjadi 798.000 ton, menurut GAPKI dalam keterangan resminya.
Selanjutnya: Dukung Gig Economy, Pemerintah Dorong 15 Daerah Siapkan Fasilitas Co-Working Space
Menarik Dibaca: 7 Ciri Kepribadian Otrovert yang Langka
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News