Strategi INDF: Bogasari Tangerang Genjot Produksi Terigu

Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menambah gudang proses penggilingan gandum di Pabrik Bogasari Tangerang. Dengan begitu, kapasitas produksi terigu Bogasari Tangerang dapat mencapai 500 metrik ton (MT) per hari.

Wakil Kepala Divisi Bogasari INDF, Erwin Sudharma menyebut, selama ini proses penggilingan atau milling gandum dilakukan di gedung Mill A dan B dengan total kapasitas 200 MT. Kini, perseroan menambahkan Mill C dan D yang berkapasitas 300 MT per hari.

“Penambahan kapasitas melalui Mill C dan D ini untuk menjawab kebutuhan pasar. Setiap tahun, pasar atau konsumsi terigu nasional naik di kisaran 2–3%,” kata Erwin dalam siaran pers acara ground breaking Mill C dan D di Tangerang, Kamis (27/11/2025).

Perseroan menargetkan, pembangunan Mill C dan D dapat rampung sebelum pertengahan 2027 dengan sistem cleaning dan penggilingan yang menggunakan teknologi terbarukan.

Baca Juga: Anak Usaha Indofood (INDF) Bogasari Optimistis Jaga Permintaan Tepung Terigu

Senior Vice President Manufacturing Bogasari INDF, Bobby Aryanto menambahkan, pabrik Bogasari Tangerang memasok kebutuhan terigu untuk wilayah Banten dan Lampung. 

Adapun produk yang paling dominan dihasilkan adalah terigu protein rendah Lencana Merah dan Payung. Dengan mesin produksi yang juga baru, ke depannya, Bobby bilang Bogasari akan ekspansi produksi terigu protein sedang dan tinggi.

“Selama ini seringkali harus dipasok dari Bogasari Jakarta. Makanya, kita tambah kapasitas,” imbuhnya.

Bobby merincikan, pengembangan fasilitas produksi di pabrik Tangerang meliputi flour silo atau penambahan penyimpanan tepung terigu dan mesin kemasan 25 kg.

Baca Juga: Perluas Portofolio EBT, Indofood (INDF) Operasikan PLTS di Pabrik Bogasari Jakarta

Sementara itu, lanjutnya, perseroan juga sedang meningkatkan kapasitas gudang tepung 25 kg dari 30.000 karung menjadi 70.000 karung, atau setara dengan 1.700 MT. Kapasitas gudang by product (produk samping) ukuran 50 kg juga tengah dikerek dari 2.000 karung ke 6.000 karung.

Sebagai informasi, pabrik Bogasari Tangerang beroperasi mulai tahun 2016 dan merupakan pabrik Bogasari yang ke-4. Tiga pabrik sebelumnya adalah di Jakarta Utara (1971), Surabaya (1972), Bekasi (2015), dan teranyar di Medan pada Januari 2025. Manajemen memaparkan, peningkatan kapasitas dan sebaran pabrik Bogasari dilakukan untuk menjawab kebutuhan pasar. Yang mana, perseroan mencatat, sekitar 65% pelanggan Bogasari adalah pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). 

Baca Juga: Laba Indofood (INDF) Melonjak 51% Jadi Rp 5,84 Triliun di Semester I-2025

Selanjutnya: Permintaan Kredit Lesu, Pelonggaran Likuiditas BI Dinilai Tak Banyak Gerakkan Ekonomi

Menarik Dibaca: Promo JSM Alfamidi 27-30 November 2025, So Good Chicken Wings Beli 2 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News