kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Strategi Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) setelah merger Pelindo I-IV


Jumat, 15 Oktober 2021 / 18:41 WIB
Strategi Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) setelah merger Pelindo I-IV
ILUSTRASI. PT Indonesia Terminal Kendaraan Tbk (IPCC) menyambut baik merger Pelindo I-IV.


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) menyambut baik merger Pelindo I-IV. Investor Relation Indonesia Kendaraan Terminal Reza Priyambada mengatakan, tujuan besar di balik penggabungan tersebut salah satunya adalah untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah.

“Tentunya kami sebagai anak usaha dari Pelindo II turut mendukung penggabungan tersebut untuk lebih baik ke depannya,” terang Reza kepada Kontan.co.id, Jumat (15/10).

Reza bilang, merger Pelindo akan membuat IPCC lebih berkembang. Sebab, secara geografis dimungkinkan wilayah operasional IPCC akan lebih luas.

Baca Juga: Peningkatan harga batubara mendorong aktivitas bongkar muat alat berat IPCC

Ada beberapa strategi yang dijalankan IPCC untuk mengembangkan bisnis. Pertama, menciptakan organisasi yang agile dan adaptif terhadap perubahan yang ada. Kedua, transformasi bisnis melalui penjajakan pertumbuhan anorganik melalui ekspansi vertikal dan horizontal.

Ketiga, strategic partnership dengan sejumlah perusahaan automaker dan logistik, hingga pengelolaan manajemen risiko perusahaan. Keempat, transformasi digital.

“Dengan bekal tersebut kami memiliki kesiapan yang lebih baik untuk mendukung penggabungan Pelindo yang kiranya dapat memberikan nilai tambah bagi IPCC sendiri, Pelindo dan juga para stakeholders,” ucap dia.

Selanjutnya: Hingga September 2021, Indonesia Terminal Kendaraan (IPCC) menyerap 20,59% capex

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×