kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga September 2021, Indonesia Terminal Kendaraan (IPCC) menyerap 20,59% capex


Jumat, 15 Oktober 2021 / 17:05 WIB
Hingga September 2021, Indonesia Terminal Kendaraan (IPCC) menyerap 20,59% capex


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Terminal Kendaraan Tbk (IPCC) tahun 2021 mengganggarkan belanja modala atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 113,07 miliar. Penyerapan belanja modal (capex) hingga bulan September 2021 sudah mencapai Rp 23,28 miliar atau setara 20,59%.

Investor Relation Indonesia Terminal Kendaraan (IPCC) Reza Priyambada menjelaskan, hingga September 2021 ini IPCC menggunakan capex sebesar Rp 23,28 miliar, rincian capex yang digunakan IPCC antara lain pertama, perkerasan lahan Eks-DKP seluas 1,89 hektare (ha) sebesar Rp 17,17 miliar. 

Kedua, pekerjaan renovasi bertahap Gate Terminal Domestik IKT sebesar Rp 99,72 juta. Ketiga, perbaikan berat lapangan E sebesar Rp 5,08 miliar dan keempat, pekerjaan pengadaan plug in listrik untuk mobil listrik sebesar Rp 931,36 juta.

Baca Juga: Ini yang dilakukan IPCC untuk raih target pertumbuhan pendapatan 10%-12% tahun 2021

 

“Untuk tahun depan, kami masih melakukan kalkulasi kembali terkait pasca penggabungan Pelindo sehingga kami harus melakukan pemetaan kembali bisnis usaha yang saling terintegrasi dan dampak dari penggabungan tersebut terhadap kegiatan terminal kendaraan yang kami lakukan,” ungkap Reza kepada Kontan.co.id, Jumat (15/10).

Lebih lanjut, Reza menjelaskan, jika nantinya, IPCC diberikan mandat dan kepercayaan untuk dapat melayani operator Terminal Kendaraan di seluruh wilayah Indonesia yang masuk dalam area wilayah Pelindo, maka tentu diperlukan capex yang lebih tinggi untuk persiapan infrastruktur pendukung baik dari sisi Gate, lapangan penumpukan, hingga digitalisasi office yang saling terhubung antara operasional IPCC, Car Maker, Bea Cukai, maupun Keuangan IPCC.

Selanjutnya: Gandeng TMMIN, IPCC luncurkan radio frequency identification (RFID)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×