Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki awal Kuartal II 2025, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menghadapi sejumlah tantangan dalam penjualan kendaraan niaga.
Berdasarkan data wholesales Gaikindo, pada Januari 2025, Isuzu hanya berhasil menjual 2.206 unit, mengalami penurunan sekitar 6,1 persen dibandingkan Januari 2024 yang tercatat 2.350 unit.
Namun, pada Februari 2025, penjualan menunjukkan peningkatan signifikan menjadi 1.903 unit, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencatatkan 1.206 unit.
Baca Juga: Isuzu Astra Motor Indonesia Optimis Penjualan Kendaraan Niaga Moncer pada 2025
Meskipun demikian, Isuzu tetap optimis berkat performa produk unggulannya di segmen kendaraan niaga. Traga, pick up medium Isuzu, menjadi produk yang paling diminati.
Sepanjang tahun 2024, Traga berhasil menguasai 47 persen pangsa pasar di segmennya. Bahkan, hingga Januari-Februari 2025, sudah tercatat penjualan Traga sebanyak 1.685 unit. Untuk itu, Isuzu menargetkan Traga dapat menguasai 50 persen pangsa pasar di segmennya pada tahun ini.
Head of Business Strategy Division PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Rian Erlangga, mengungkapkan keyakinannya untuk terus memperkuat posisi Traga di pasar.
"Sudah hampir dominan (50 persen). Mudah-mudahan doain saja, dominan di atas 50 persen," ujarnya kepada awak media di Bekasi minggu lalu.
Selain produk unggulan, Rian juga menekankan pentingnya ekosistem yang kuat, termasuk jaringan part shop, Bengkel Mitra Isuzu (BMI), dan bengkel Isuzu berjalan untuk menunjang layanan purna jual.
Menurut Rian, untuk mendominasi segmen kendaraan niaga, bukan hanya soal produk, tetapi juga kualitas aftersales dan ketersediaan sparepart yang dapat mendukung kepuasan pelanggan. Dengan modal tersebut, Isuzu optimis Traga akan terus menguasai pasar pick up medium.
Baca Juga: Prospek Pasar Kendaraan Niaga 2025: Isuzu Optimistis Meski Tantangan Masih Ada
Terkait dengan tantangan yang dihadapi pada Kuartal I 2025, Rian menyebutkan bahwa kondisi pasar tidak ideal. Meski begitu, ia optimistis bahwa Kuartal II 2025 akan jauh lebih baik bagi Isuzu.
"Bisa dilihat ada berbagai acara, dari libur tahun baru, Imlek, dan baru selesai Pemilu. Jadi kuartal satu ini bukan kondisi ideal, tidak hanya untuk Isuzu tetapi juga untuk semuanya di industri otomotif," ujar Rian.
Untuk menghadapi Kuartal II, Rian mengungkapkan beberapa strategi untuk meningkatkan penjualan. Isuzu akan fokus pada peningkatan sales, service, dan aftersales.
"Berbeda dengan segmen kendaraan penumpang, bagaimana menguatkan ekosistem termasuk karoseri, leasing, dan sebagainya (itu penting untuk kendaraan niaga)," tambah Rian.
Model kendaraan niaga yang paling laku di Isuzu saat ini adalah Traga dari segmen medium truck, ELF Series di segmen Light Duty Truck, dan Giga Series di segmen Medium Duty Truck.
Baca Juga: Isuzu Kembali Gelar Mudik Gratis, Antarkan Ratusan Pemudik ke 30 Kota Tujuan
Selanjutnya: Ini Daftar Negara dan Wilayah yang Kena Tarif Baru Trump, Ada Indonesia
Menarik Dibaca: Oppo A5 Pro Punya Fitur Terbaik yang Wajib Dicoba! Ini Penjelasan Lengkapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
