kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Subsidi Konversi Motor Listrik Mau Dinaikkan, Pemerintah Siapkan Peraturan Menteri


Minggu, 12 November 2023 / 23:11 WIB
Subsidi Konversi Motor Listrik Mau Dinaikkan, Pemerintah Siapkan Peraturan Menteri
ILUSTRASI. Penjualan motor listrik yang menawarkan program subsidi dari pemerintah saat pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS+) 2023 di Tangerang, Minggu (29/10). KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah berencana menaikkan subsidi konversi motor listrik dari semula Rp 7 juta per unit menjadi Rp 10 juta per unit. Saat ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan peraturan menteri (permen) untuk merealisasikan niatan tersebut.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, pemerintah mendorong percepatan konversi motor konvensional ke motor listrik di masyarakat. 

“Tentunya dengan menaikkan insentif akan meringankan bagian biaya yang harus ditanggung oleh masyarakat,” terang Dadan kepada Kontan.co.id, Minggu (12/11).

Baca Juga: Sudah Ada Subsidi, Pembelian Motor Listrik kok Masih Minim?

Dadan tidak merinci, kapan pastinya permen baru ini bakal terbit. Yang terang, ia memastikan bahwa pihaknya akan berupaya agar payung hukum tersebut bisa segera terbit.

“Saat ini sedang disiapkan Permennya untuk penerapan (subsidi konversi motor listrik senilai) Rp 10 juta, kami upayakan segera,” tuturnya.

Kendati demikian, rencana kebijakan ini juga tidak luput dari kritik. Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, mengatakan bahwa  uang negara yang langka harus dikelola secara efisien, agar betul-betul dapat meringankan beban dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.  

Itulah sebabnya, subsidi sepatutnya digunakan untuk meningkatkan daya beli masyarakat yang tidak mampu, khususnya untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan barang pokoknya.

Sementara itu, konversi motor listrik, menurut Mulyanto, bukan merupakan kebutuhan pokok, sehingga tidak pantas dibiayai subsidi.

“Karena kendaraan listrik jelas bukan barang kebutuhan pokok masyarakat dan juga ditujukan bukan untuk orang yang tidak mampu,” tutur Mulyanto saat dihubungi Kontan.co.i.d, Minggu (12/11).

Baca Juga: Masih Dihitung, Bantuan Dana Konversi Motor Listrik Akan Naik Tahun Depan?

Sementara itu, Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, berpandangan bahwa opsi meningkatkan subsidi tidak serta merta meningkatkan minat masyarakat untuk mengkonversi motor konvensionalnya ke listrik.

“Masalah keterjangkauan harga hanya salah satu, tapi masalah stasiun pengisian daya, brand otomotif yang menjual hingga fasilitas kredit menjadi tantangan utama,” katanya saat dihubungi Kontan.co.id.

Alih-alih meningkatkan subsidi, pemerintah, menurut Bhima, sebaiknya mengambil sejumlah strategi lainnya. Salah satunya misalnya melibatkan pabrikan motor Jepang dalam program konversi motor listrik.

“Konversi juga bisa dilakukan cepat karena infrastruktur sdm montir nya bisa dilatih dengan cepat, dan masyarakat sudah familiar di bengkel resmi pabrikan Jepang,” terang Bhima.

Langkah lain yang menurut Bhima perlu diambil pemerintah untuk mendorong minat masyarakat mengikuti program konversi antara lain menyiapkan regulasi pembatasan penjualan motor bbm di dalam negeri, meningkatkan ketersediaan pengisian daya motor listrik di setiap SPBU, menyiapkan jaringan bengkel motor listrik minimal di setiap kecamatan, dan menjaga keterjangkauan harga suku cadang, terutama baterai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mudah Menagih Hutang Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet

[X]
×