Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (Elnusa) menjalankan sederet cara untuk peningkatan produksi migas dan turut ambil bagian dalam menjalankan transisi energi.
Direktur Pengembangan Usaha Elnusa, Ratih Esti Prihatini mengatakan, Elnusa terus meningkatkan kapasitas dan kinerja operasional sekaligus berkontribusi dalam perkembangan energi yang saat ini menitikberatkan kepada keberlanjutan lingkungan selama 53 tahun beroperasi.
Tidak berhenti sampai di situ, setelah lebih dari setengah abad beroperasi, manajemen terus berakselerasi dalam menjalankan bisnisnya. Salah satu langkah yang ditempuh manajemen melalui inovasi serta inisiatif lini bisnis tidak hanya di sektor migas namun juga non-migas.
Baca Juga: Realisasi Kontrak Baru Elnusa (ELSA) Sudah Mencapai 97%
"Kami terus adaptif untuk mulai masuk ke re-newable energy, Elnusa juga sudah mulai shifted ke industri lain dan mencoba untuk terus berinovasi." ujarnya dalam siaran pers, Minggu (30/10).
Ratih memastikan, pengembangan bisnis yang dikembangkan saat ini tentunya selaras dengan bisnis di Indonesia yakni membantu Pemerintah dalam meningkatkan produksi migas.
Manajemen Elnusa percaya, migas juga masih sangat penting posisinya di tanah air dan tetap dibutuhkan beriringan dengan transisi energi menuju Energy Baru Terbarukan.
Ragam teknologi Elnusa manfaatkan untuk memacu kemampuan produksi dan menjalankan bisnis yang efisien. Ratih bilang, Elnusa melakukan peningkatan produksi melalui Sand Control Technology untuk dapat meningkatkan produksi di Blok Mahakam.
Selain itu, ada juga layanan pengelolaan Smart Water Meter serta kerja sama strategis dalam pengembangan teknologi Two Phase Flow Meter untuk pengembangan Teknologi Geothermal.
"Untuk jasa lainnya seperti jasa pengelolaan sumur, Elnusa mampu menekan efficiency pada biaya pengeboran (cost efficiency) Contohnya: VLP System dalam membuat flare carbon emission dikompres menjadi produksi sumur." ungkap Ratih.
Baca Juga: Elnusa Melampaui Target, Kantongi Laba Bersih Rp226 Miliar di Semester I 2022
Selain fokus meningkatkan kapasitas operasi, Elnusa juga menegaskan komitmennya untuk tumbuh bersama lingkungan sekitar. Asal tahu, baru-baru ini Elnusa menyabet penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022 kategori Oil and Gas dengan predikat ‘Action’ atau Silver.
“Elnusa merupakan salah satu Perusahaan yang tersaring dalam TrenAsia ESG Excellence 2022. Lebih dari 120 perusahaan di 34 subsektor industri, yang dinilai dari implementasi ESG beserta variable-variabel turunannya,” tandas Ratih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News