kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,26   0,83%
  • KOMPAS100 1.105   10,12   0,92%
  • LQ45 877   10,37   1,20%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 539   4,27   0,80%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 135   0,60   0,45%
  • IDXQ30 149   1,41   0,96%

Sudah Hampir Rampung 100%, Begini Progres Pengerjaan Stasiun KCIC Halim


Kamis, 13 Juli 2023 / 18:40 WIB
Sudah Hampir Rampung 100%, Begini Progres Pengerjaan Stasiun KCIC Halim
Aktivitas pekerja pada proyek pembangunan Stasiun Kereta Cepat Halim untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan Stasiun Kereta Cepat (KCIC) Halim untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sudah hampir rampung 100%. Hingga pertengahan Juli 2023 progres pengerjaan Stasiun Halim ini telah mencapai 96,85% dengan menyisakan pekerjaan-pekerjaan minor. 

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) sebagai kontraktor pelaksana menargetkan, pembangunan Stasiun Halim akan selesai pada bulan Juli ini, atau tepatnya sebelum soft launching KCJB pada Agustus 2023 mendatang.

Project Manager Stasiun Kereta Cepat Halim Syamsul Bachri Yanuar memaparkan bahwa saat ini pihaknya sedang mempercepat penyelesaian pekerjaan bebarsitektur seperti Finishing Walkway, langit-langit, dan fasad serta pekerjaan mekanikal, elektrical dan plumbing.

Baca Juga: Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung Telah Tembus 350 KM/Jam

Jika diperinci, progres pekerjaan secara keseluruhan sudah mencapai 96,85%. Dengan rincian, pekerjaan struktur sudah 99,68%, pekerjaan arsitektur 96,28%, dan pekerjaan MEP 95,26%. 

Project Manager WEGE Syamsul Bachri Yanuar di Stasiun Halim, Kamis (13/7/2023).

“Jadi tinggal menyisakan 3,15%, pekerjaan seperti eskalataor tinggal proses testing commisioning, dan pekerjaan finishing-finishing minor yang sedang kami kerjakan,” ungkap Syamsul dalam Site Visit Stasiun Kereta Cepat Halim, pada Kamis (13/7). 

Stasiun Kereta Cepat Halim juga sudah terkoneksi dengan Stasiun LRT. Sehingga nantinya para calon penumpang yang berasal dari Cibubur, Dukuh Atas, maupun Bekasi Timur bisa menggunakan LRT sebagai moda transportasi menuju ke Stasiun Kereta Cepat Halim.

Dia melanjutkan, sama seperti Stasiun Kereta Cepat, Stasiun LRT Halim ini sudah hampir rampung 100%, tinggal menyisakan pekerjaan-pekerjaan finishing. 

Baca Juga: KCIC Targetkan Kereta Cepat Jakarta Bandung Beroperasi Komersial Oktober 2023

Apabila sudah beroperasi, antara Stasiun Kereta Cepat Halim dan Stasiun LRT akan terhubung melalui skybridge dengan panjang sekitar 200 meter.

“Di Stasiun Halim itu ada integrasi dengan LRT, nah untuk LRT-nya sudah soft launching dan sementara masih. Untuk stasiun LRT yang di Halim baru dibuka setelah kereta cepat juga softl aunching. Jadi sekarang cuman sekedar lewat saja gak berhenti di Stasiun Halim,” sambung Syamsul. 

Progres proyek Stasiun Kereta Cepat Halim.

Tak hanya terkoneksi dengan LRT, Stasiun Halim juga bakal terhubung langsung dengan BRT dan disiapkan pula shelter ojek online. Sedangkan terkait akses menuju Stasiun Halim, ada dua jalur akses yakni melalui Jalan DI Pandjaitan dan juga akses Jalan Tol Jakarta-Cikampek. 

“Seperti yang dilihat dari DI Pandjaitan sedang proses untuk persiapan, kemudian dari sisi timur juga bukaan tol Jakarta-Cikampek itu sedang kami siapkan infrastrukturnya saat ini sedang perataan tanah nanti kami lanjutkan untuk pekerjaan pengerasan beton. Itu yang kami persiapkan,” kata dia. 

Sebagai informasi tambahan, Stasiun Kereta Cepat Halim ini dilengkapi dengan fasilitas eskalator sebanyak 13 buah dan lift sebanyak delapan buah untuk tiga lantai. Di mana, di lantai satu terdapat area parkir dan pintu masuk penumpang, serta loket tiket.

Baca Juga: Uji Coba Capai 220 KM/Jam, KCIC Terus Persiapkan Pengoperasian Kereta Cepat

Kemudian untuk lantai dua digunakan sebagai ruang tunggu penumpang dan juga terdapat beberapa area komersial yang akan diisi oleh tenan dan lantai tiga untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.

Sedangkan untuk lantai tiga Stasiun Halim digunakan untuk peron stasiun dengan lebar 12-meter dan panjang 450 meter. Peron ini memiliki total tiga platform dan enam lajur kereta api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×