kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sudah tidak efisien lagi, peremajaan kendaraan para pejabat negara disiapkan


Sabtu, 24 Agustus 2019 / 08:00 WIB
Sudah tidak efisien lagi, peremajaan kendaraan para pejabat negara disiapkan


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mobil dinas baru bagi para menteri anggota Kabinet Kerja, pejabat setingkat menteri, ketua/wakil ketua MPR, DPR, dan DPD tengah disiapkan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) saat ini.

Selain itu, Kemensetneg juga sedang mempersiapkan kendaraan dinas baru bagi mantan presiden dan mantan wakil presiden.

Hal itu dikarenakan usia kendaraan telah lebih dari 10 tahun. Sementara, untuk pengadaan mobil dinas baru terakhir dilakukan pada tahun 2005 dan 2009. Pengadaan mobil dinas baru juga dilakukan karena saat ini kondisinya sering mengalami kerusakan dan tidak efisien serta tidak layak untuk dipergunakan bagi pejabat negara.

Baca Juga: Maxim, transportasi online asal Rusia yang mulai gencar ekspansi ke Indonesia

"Membutuhkan biaya perawatan yang tinggi sehingga perlu diremajakan dengan pertimbangan teknis seperti faktor keamanan, keandalan, dan biaya pemeliharaan yang semakin mahal karena usia pemakaian," ujar Asisten Deputi Humas, Kementerian Sekretariat Negara, Eddy Cahyono Sugiarto kepada Kontan.co.id, Jumat (23/8).

Alokasi anggaran pengadaan kendaraan tersebut berjumlah 101 unit kendaraan sebagaimana yang tercantum dalam DIPA 2019 Kemensetneg. Beleid tersebut telah melalui pembahasan dan mendapatkan persetujuan DPR.

Hal itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2018 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2019. Adapun pengadaan kendaraan tersebut dilaksanakan melalui mekanisme tender umum dengan menggunakan sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) atau online.

Baca Juga: Kembali memanas, China mengenakan tarif balasan pada produk AS senilai US$ 75 miliar

Yang dalam prosesnya telah dikonsultasikan kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) dan juga merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 76/PMK.06/2015 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negara Berupa Alat Angkutan Darat Bermotor Dinas Operasional Jabatan di Dalam Negeri.

Eddy mengatakan bahwa pengadaan barang sesuai hasil tender umum, dari beberapa penyedia yang memasukkan penawaran, PT Astra International Tbk-Tso., dinyatakan sebagai pemenang. Merujuk pada laman situs LPSE, saat ini semua tahapan lelang tender sudah terlewati oleh PT Astra International Tbk-Tso dengan harga Rp 147,22 miliar.

Dalam keterangan resmi Kemensetneg diketahui Toyota Crown 2.5 HV G-Executive akan menjadi tunggangan resmi menteri sebagai pengganti Toyota Crown Royal Saloon. Sedangkan mobil presiden disediakan dua unit mobil Mercedes-Benz S 600 Guard sebagai kendaraan keras VVIP Kepresidenan

Mobil tahan peluru

Adapun agen pemegang merek (APM) Toyota, PT Toyota Astra Motors (TAM), mengaku belum dapat berkomentar lebih lanjut. "Kalau penjualan spesifik seperti ini saya tidak terlibat," ujar Fransiscus  Soerjopranoto, Executive General Manager PT TAM kepada Kontan.co.id, Jumat (23/8).

Sekadar informasi, Toyota Crown 2.5 HV G-Executive yang memenangkan tender lelang tersebut merupakan mobil hybrid. Sedan mewah ini, menggendong mesin 2,5L Dynamic Force Engine Hybrid System dan dibanderol dengan harga sekitar Rp 844 juta per unitnya.

Toyota diketahui menerapkan rangkaian fitur keamanan di dalam mobil tersebut, seperti Toyota Safety Sense II yang meliputi fitur Dynamic Radar Cruise Control, Lane Tracing Assist (LTA), Automatic High Beam, Adaptive High Beam System.

Baca Juga: Mercedes-Benz terpilih menjadi mobil dinas presiden, bagaimana tanggapan pihak BMW?

Sementara itu Dennis A. Kadarusman, Mercedes-Benz Department Manager Public Relation mengaku belum bisa berkomentar terhadap detil order tersebut. Yang jelas, Mercedes sudah tidak asing memenuhi kebutuhan kendaraan pejabat negara di tingkat global.

"Karena tingkat keamanan dan kenyaman tinggi, inilah yang jadi keunggulan kami," terangnya kepada Kontan.co.id, Jumat (23/8).

Mercedes-Benz S600 Guard sebagai kendaraan VVIP Kepresidenan diklaim bisa melindungi penumpang di ruang kabin dari peluru dan bom ringan. Harga Mercedes-Benz S600 Guard sendiri diperkirakan berkisar di atas Rp 8 miliar.

Baca Juga: Permintaan minyak sawit (CPO) melesat saat produksi menurun karena musim kemarau

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×