Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo
Dalam keterangan resmi Kemensetneg diketahui Toyota Crown 2.5 HV G-Executive akan menjadi tunggangan resmi menteri sebagai pengganti Toyota Crown Royal Saloon. Sedangkan mobil presiden disediakan dua unit mobil Mercedes-Benz S 600 Guard sebagai kendaraan keras VVIP Kepresidenan
Mobil tahan peluru
Adapun agen pemegang merek (APM) Toyota, PT Toyota Astra Motors (TAM), mengaku belum dapat berkomentar lebih lanjut. "Kalau penjualan spesifik seperti ini saya tidak terlibat," ujar Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT TAM kepada Kontan.co.id, Jumat (23/8).
Sekadar informasi, Toyota Crown 2.5 HV G-Executive yang memenangkan tender lelang tersebut merupakan mobil hybrid. Sedan mewah ini, menggendong mesin 2,5L Dynamic Force Engine Hybrid System dan dibanderol dengan harga sekitar Rp 844 juta per unitnya.
Toyota diketahui menerapkan rangkaian fitur keamanan di dalam mobil tersebut, seperti Toyota Safety Sense II yang meliputi fitur Dynamic Radar Cruise Control, Lane Tracing Assist (LTA), Automatic High Beam, Adaptive High Beam System.
Baca Juga: Mercedes-Benz terpilih menjadi mobil dinas presiden, bagaimana tanggapan pihak BMW?
Sementara itu Dennis A. Kadarusman, Mercedes-Benz Department Manager Public Relation mengaku belum bisa berkomentar terhadap detil order tersebut. Yang jelas, Mercedes sudah tidak asing memenuhi kebutuhan kendaraan pejabat negara di tingkat global.
"Karena tingkat keamanan dan kenyaman tinggi, inilah yang jadi keunggulan kami," terangnya kepada Kontan.co.id, Jumat (23/8).
Mercedes-Benz S600 Guard sebagai kendaraan VVIP Kepresidenan diklaim bisa melindungi penumpang di ruang kabin dari peluru dan bom ringan. Harga Mercedes-Benz S600 Guard sendiri diperkirakan berkisar di atas Rp 8 miliar.
Baca Juga: Permintaan minyak sawit (CPO) melesat saat produksi menurun karena musim kemarau
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News