kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,95   -17,54   -1.90%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sukses Jual 1.000 Rumah, Duta Putra Land Rilis Klaster Baru Grand Duta City


Rabu, 30 November 2022 / 14:21 WIB
Sukses Jual 1.000 Rumah, Duta Putra Land Rilis Klaster Baru Grand Duta City
ILUSTRASI. Grand Duta City South of Jakarta yang dikembangkan Duta Putra Land di kawasan Parung, Bogor.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan properti di segmen rumah tapak atau landed house terus mengalami peningkatan. Perkembangan positif tersebut membuat sejumlah pengembang semakin percaya diri dalam merilis produk-produk atau proyek baru tahun ini.

Salah satunya datang dari Duta Putra Land. Pengembang ini telah sukses menjual 1.000 rumah di Grand Duta City Bekasi. Penjualan berasal dari tiga klaster pertama yakni West Manhattan, East Manhattan, dan Carmel.

Tingginya penjualan itu mendorong Duta Putra Land meluncurkan klaster baru, yakni Pasadena. Klaster anyar ini di bangun di lahan 4,3 hektare (ha) dengan kapasitas 318 unit. Harganya dibanderol sekitar Rp 800 jutaan-Rp 1 miliar per unit.

"Pada tahapan pertama akan kami pasarkan sebanyak 68 unit," kata Direktur Marketing Duta Putra Land Ester Santoso  dalam keterangannya, Rabu (30/11).

Baca Juga: Belum resmi launching, Grand Duta City sudah terjual 200 unit

Unit-unit rumah yang akan ditawarkan memiliki beragam ukuran yakni mulai dari tipe bangunan 39 meter persegi (m2) dengan luas tanah 60 m2 (39/60), lalu tipe 47/72, tipe 66/90 dan tipe 89/90.

Untuk pemasaran klaster baru ini, pengembang menawarkkan beberapa kemudahan, seperti subsidi DP (uang muka), subsidi KPR Rp25 juta, free AJB, free BPHTB, free kanopi, serta free smart home dan door lock.

Grand Duta City dikembangkan sejak 2019 di atas lahan seluas 200 hektare. Sebanyak 120 hektar akan dikembangkan sebanyak 30 - 40 cluster hunian tapak dengan kapasitas sekitar 30.000 unit, area komersial seperti ruko, mal komunitas, serta fasilitas pendukung, seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, dan entertainment.

Dikembangkan dengan konsep one stop living, sebanyak 80 ha lahan dijanjikan Duta Putra Land akan dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau (RTH).

Direktur Sales Duta Putra Land Effendy Aphing menambahkan, Grand Duta City tidak dirancang sebagai pesaing untuk kawasan hunian sejenis di sekitarnya tetapi sebagai pelengkap. Oleh karena itu, perseroan tidak mengembangkan banyak kawasan komersial.

Adapun gross development value untuk pengembangan tahap pertama Grand Duta City mencapai lebih dari Rp 1 triliun. "Untuk investasi, pastinya di atas Rp 1 triliun. Untuk investasi per cluster, kami tidak bisa informasikan, namun, kami berencana mengembangkan dua cluster rumah per tahun di Grand Duta City Bekasi," pungkas Effendi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×