Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan meresmikan pengoperasian Pembangkit listrik bertenaga angin di Sidrap, Sulawesi Selatan, Senin (2/7). PLTB Sidrap berkapasitas 75 MW resmi masuk ke sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan pada 4 April 2018.
Pembangunan pembangkit ini seiring dengan semangat pemerintah untuk meningkatkan porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) mencapai 23 % dari total bauran energi nasional pada 2025.
Saat ini sebanyak 30 Wind Turbin Generator (WTG) yang terpasang pada PLTB Sidrap telah menghasilkan energi listrik untuk Sistem Sulawesi Bagian Selatan.
Pembangkit yang berlokasi di Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan ini menggunakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sekitar 40 % dan menyerap sekitar 1150 tenaga kerja. Di lahan seluas 100 hektare, telah terpasang 30 turbin yang memiliki ketinggian 80 meter dan baling-baling sepanjang 57 meter.
Daerah ini kini menjadi salah satu wisata untuk masyarakat di Sulawesi Selatan yang berjarak sekitar 150 km dari Kota Makassar. Selain PLTB Sidrap, kelistrikan di Sulawesi Bagian Selatan juga akan disupplai oleh PLTB Tolo, Jenepoto milik Independent Power Producer (IPP) berkapasitas besar yakni 72 MW di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Groundbreaking pembangkit ini juga akan dilaksanakan esok oleh Presiden Jokowi.
“Pembangunan pembangkit ini relatif cepat sehingga infrastruktur lain juga harus dipercepat, seperti transmisi dan gardu induk (GI),” kata Direktur Human Capital Management PLN Muhamad dalam siaran pers pada Minggu (1/7).
PLTB ini memiliki 20 turbin dengan kapasitas masing-masing mencapai 3,6 MW. Proses pengangkutan material turbin dari Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar ke lokasi site melalui medan yang cukup sulit dikarenakan panjangnya truk khusus pengangkut kincir PLTB. Bilah kincir berukuran 64 meter dengan lebar 5 meter, sedangkan tinggi tiangnya mencapai 185 meter.
Secara teknologi, PLTB Tolo, Jeneponto memiliki kemampuan yang sama dengan PLTB Sidrap. Namun energi listrik yang dihasilkan per turbin lebih besar dibanding PLTB Sidrap karena perbedaan kondisi angin di masing-masing lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News