kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.718   14,00   0,08%
  • IDX 8.710   23,95   0,28%
  • KOMPAS100 1.196   1,91   0,16%
  • LQ45 856   1,87   0,22%
  • ISSI 312   1,57   0,51%
  • IDX30 438   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 507   1,47   0,29%
  • IDX80 134   0,39   0,29%
  • IDXV30 139   0,32   0,23%
  • IDXQ30 139   0,29   0,21%

Sumbawa Timur Mining (STM) masih butuh waktu untuk dapat menambang


Kamis, 27 Februari 2020 / 16:58 WIB
Sumbawa Timur Mining (STM) masih butuh waktu untuk dapat menambang
ILUSTRASI. PT Sumbawa Timur Mining temukan cadangan Tembaga-Emas Onto di Pulau Sumbawa, Indonesia


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo

Selain sumber daya mineral di atas, target eksplorasi di sekitar area juga telah ditetapka sebesar o,6-1,7 miliar ton dengan 0,2%-0,7% tembaga dan 0,1-0,3 gram per ton emas.

Menurut Agus, sumber daya mineral Onto utamanya akan menjadi operasi penambangan tembaga. Sedangkan emas hanya sebagai tambang ikutan. "Emas juga biasanya terdapat dalam jumlah kecil di dalam bijih dan akan diambil bersama tembaga. Menurut perkiraan, nilai rata-rata kandungan emas sebesar 0,49 gram per ton," terangnya.

Baca Juga: Seluruh perusahaan mineral telah rampungkan amandemen kontrak karya

Sementara itu, terkait dengan pembagian kontribusi ke induk usaha STM, Agus pun masih enggan untuk memberikan komentar. "Kami saat ini sedang dalam tahap eksplorasi dengan tujuan untuk memastikan operasi penambangan block caving yang layak secara teknis dan ekonomi. Masih terlalu dini untuk memperkirakan masalah itu," sebut Agus.

Dihubungi terpisah, Senior Vice President Corporate Secretary Antam, Kunto Hendraprawoko mengatakan bahwa teknis pengerjaan dan aktivitas eksplorasi memang sepenuhnya menjadi ranah STM. Namun, Kunto menyebut penemuan deposit sumber daya mineral ini bisa berdampak positif bagi Antam yang sedang mengembangkan bisnis di segmen emas dan logam mulia.

Sehingga, Antam tak menutup peluang untuk menambah investasi di STM. "Antam senantiasa mengevaluasi setiap kesempatan untuk mengembangkan bisnis terutama pada segmen emas dan logam mulia. Termasuk peluang investasi tambahan pada entitas perusahaan patungan yang memiliki prospek positif di masa mendatang," tandas Kunto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×