kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Seriusi Bisnis Ritel Kesehatan dan Kecantikan


Jumat, 02 September 2022 / 17:08 WIB
Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Seriusi Bisnis Ritel Kesehatan dan Kecantikan


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola gerai Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) seriusi bisnis ritel kesehatan dan kecantikan. AMRT menambah investasi saham di salah satu anak usahanya yaitu PT Sumber Indah Lestari (SIL) yang mengoperasikan ritel DAN+DAN.

Untuk diketahui, transaksi tersebut senilai Rp 23,07 miliar yang terjadi pada tanggal 11 Agustus 2022. Transaksi ini menjadikan jumlah saham Sumber Indah Lestari yang dimiliki Alfamart akan bertambah menjadi 443.077 saham, dari sebelumnya 420.000 saham dengan nilai Rp 443,07 miliar dari Rp 480 miliar.

Corporate Communication GM Alfamart Rani Wijaya mengatakan, AMRT melihat potensi market beauty product dan body care yang sangat besar. Terutama DAN+DAN bisa menyentuh masyarakat secara langsung, tanpa harus ke pusat perbelanjaan melalui penjualan online ataupun offline.

"Ini nilai lebih Dan+Dan yang belum ada sebelumnya di Indonesia," ucap Rani kepada Kontan.co.id, Jumat (2/9).

Baca Juga: Dibayangi Kenaikan Harga, Ini Strategi Alfamart (AMRT)

Rani tidak membeberkan rencana detail penggunaan dana investasi tersebut. Namun sebelumnya manajemen AMRT mengungkapkan bahwa akan ada penambahan gerai-gerai baru dari transaksi afiliasi ini.

"Dengan harapan peningkatan modal yang dilakukan oleh pemegang saham dapat mendukung kegiatan usaha SIL untuk membuka gerai-gerai baru sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas," ucap Tomin Widian, Corporate Secretary AMRT dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, (15/8).

AMRT melihat adanya potensi dalam industri kecantikan, hal ini didukung oleh membaiknya penjualan produk-produk kecantikan, bila dibandingkan 2 tahun terakhir pada saat pandemi COVID-19 merebak.

Hingga tahun 2020, DAN+DAN sudah memiliki lebih dari 200 toko dan menawarkan lebih dari 10,000 varian produk pada toko-tokonya. DAN+DAN pertama buka pada tahun 2013 di lokasi toko Kota Wisata - Cibubur. Saat ini pengembangannya sudah buka toko di Jabodetabek, Serang, dan masih banyak lagi. 

Baca Juga: Sejumlah Saham Ini Jadi Penggerak IHSG pada Bulan Lalu, Simak Rekomendasi Sahamnya

Adapun secara konsolidasi, Rani bilang, gerai AMRT sebanyak 17.138 per semester I/2022. Secara grup, jumlah gerai baru telah tumbuh lebih dari 750 gerai termasuk pembukaan lebih dari 640 gerai Alfamart hingga paruh pertama tahun ini.

Sejalan dengan ekspansi usaha tersebut, belanja modal atau capital expenditure (capex) sudah terserap kurang lebih Rp 2 triliun untuk ekspansi gerai Alfamart dan anak perusahaan. Terkhusus Alfamart, ekspansi menyerap sekitar Rp 1,2 triliun dari total belanja sekitar Rp 3,5 triliun.

Emiten ritel kebutuhan sehari-hari ini membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 47,89 triliun di semester I-2022. Capaian ini naik 13,92% secara tahunan (yoy) dari Rp 42,04 triliun.

Baca Juga: IHSG Melemah 0,36% ke 7.153 Pada Akhir Perdagangan Kamis (1/9)

Secara rinci, kontribusi segmen makanan mengembang 16,76% yoy menjadi Rp 33 triliun dari Rp 28,27 triliun. Segmen bukan makanan naik 8,24% yoy menuju Rp 14,88 triliun. 

Dengan raihan tersebut, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih AMRT mencapai Rp 1,25 triliun per Juni 2022. Raihan ini melejit 46,93% yoy dari Rp 853,28 miliar per Juni 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×