Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi
"Company group akan melakukan penambahan kebun 10.000 H sehingga average per hektar kami akan naik," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa STAA sudah tidak lagi memiliki land bank karena aktivitas pembukaan lahan baru sudah tidak lagi dilakukan. Hal ini seiring dengan kepatuhan menjalankan aspek ESG dalam bisnisnya. Maka dari itu, rencana penambahan lahan ini akan dilaksanakan dengan mengakuisisi perkebunan yang masih perlu perbaikan.
Menurut pengalamannya, bisnis di industri sawit tidak begitu mudah karena banyak kompleksitasnya sehingga banyak pihak yang terjun ke bisnis sawit lalu tidak berhasil.
Nah, lahan perkebunan dari pihak inilah yang akan diakuisisi STAA.
"Kami punya rekam jejak sejak 1970 sehingga tenaga dan tim manajemen profesional sudah mengetahui seluk beluk di perkebunan. Inilah yang memberikan kami keyakinan produksi bisa lebih baik lagi," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News