Reporter: Filemon Agung | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan optimalisasi sumber daya gas bumi melalui pembangunan infrastruktur pipa. Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan, saat ini Indonesia memiliki sejumlah sumber daya gas bumi yang potensial pada beberapa wilayah.
Menurut dia, dibutuhkan eksplorasi lanjutan pada beberapa sumber daya untuk dapat memastikan besaran cadangan gas bumi yang ada. Nantinya, sumber gas ini dapat disalurkan kepada konsumen untuk meningkatkan ketahanan energi serta memenuhi kebutuhan pelanggan industri.
"Untuk itu kita perlu mengimbangi dengan infrastruktur yang memadai," kata Arifin, Jumat (4/8).
Baca Juga: Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Infrastruktur KIT Batang
Arifin menjelaskan, saat ini ada dua proyek pipa transmisi gas bumi yang menjadi fokus yakni Proyek Cirebon-Semarang (Cisem) dan Proyek Dumai-Sei Mangkei. Proyek Pipa Cisem diharapkan dapat rampung sepenuhnya pada 2025 mendatang.
Sementara itu, kehadiran Proyek Pipa Dumai-Sei Mangkei dinilai dapat memenuhi kebutuhan gas di Sumatra. Ongkos angkut yang mahal selama ini jadi kendala dalam pemenuhan kebutuhan gas wilayah Sumatra.
Menurut Arifin, ada sejumlah wilayah yang memiliki sumber daya gas bumi cukup potensial. Sejumlah sumber gas bumi potensial ke depannya antara lain Blok Masela, Wilayah Andaman hingga Natuna.
Baca Juga: Jaga Pasokan Gas Jawa Bagian Barat, PGN Optimalkan FSRU Lampung
"Kita (juga) masih berharap offshore area kita di wilayah timur. Kita kemarin baru mengebor di Blok Rokan untuk migas non-konvensional tapi juga ada potensi gasnya," terang Arifin.
Meski demikian, Arifin menegaskan potensi sumber daya gas bumi yang ada harus ditangani secara cepat. Untuk itu, pemerintah menargetkan dapat menarik investasi untuk kegiatan pengeboran dan eksplorasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News