kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sokong Proyek Cisem, PGN Kebut Infrastruktur Pipa ke Kawasan Industri Batang


Kamis, 08 Juni 2023 / 18:56 WIB
Sokong Proyek Cisem, PGN Kebut Infrastruktur Pipa ke Kawasan Industri Batang
ILUSTRASI. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) siap mendukung penyaluran gas bumi melalui proyek pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) tahap I.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) siap mendukung penyaluran gas bumi melalui proyek pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) tahap I.

Asal tahu saja, proyek pipa Cisem Tahap I yang meliputi ruas Semarang-Batang ditargetkan rampung pada Agustus tahun ini dan akan mulai menyalurkan gas bumi pada November atau Desember tahun ini.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar mengungkapkan, pihaknya siap mendukung utilisasi pipa Cisem melalui pembangunan pipa distribusi untuk pemenuhan kebutuhan gas bumi Jawa Tengah khususnya Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT Batang).

Saat ini, pembangunan pipa distribusi dalam tahap pekerjaan fisik seperti penjajaran pipa sepanjang  sekitar 4 Km, penggalian & lowering pipa, serta pengelasan& pengujian pipa. Pada tahap awal, PGN membangun pipa distribusi sepanjang 5 KM diameter 8 inchi dan akan dilanjutkan pada tahap pengembangan 2,3 KM.

“Pengembangan infrastruktur pipa distribusi gas di KIT Batang kami targetkan selesai bersamaan dengan penyelesaian pembangunan Pipa Cisem pada Agustus 2023. Kami juga membangunan infrastruktur pendukung seperti pipa servis dan MRS pelanggan,” ujar Achmad dalam siaran pers, Kamis (8/6).

Baca Juga: Proyek Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap I Mulai Alirkan Gas Bulan Depan

Direktur Sales dan Operasi PGN, Faris Aziz menjelaskan, demand di KIT Batang Fase 1 sebesar 12 BBTUD dimana yang telah berproses menuju PJBG adalah PT KCC Glass Indonesia dengan kebutuhan kurang lebih 8 BBTUD dan PT Rumah Keramik Indonesia sekitar 4 BBTUD.

Pemenuhan demand pelanggan di KIT Batang berasal dari PEPC JTB, di mana PGN mempunyai alokasi untuk kebutuhan industri.

“Gas untuk KIT Batang dapat meningkatkan market share PGN baik itu peningkatan volume dan omzet penjualan, serta jumlah pelanggan segmen komersial dan industri khususnya di area SOR 3 Jateng Jatim Bali Nusra. Selain itu, akan mengoptimalisasi implementasi inisiatif marketing PGN 360 Integrated Solution sebagai pengembangan bisnis PGN Group,” kata Faris.

PGN 360 Integrated Solution merupakan layanan terintegrasi PGN berupa pembangunan infrastruktur gas bumi, pemanfaatan bumi di berbagai sektor, layanan engineering, operasi& pemeliharaan, serta sistem pendukung lainnya yang tersebar di barbagai wilayah di Indonesia.

Maka dengan pengoperasian pipa distribusi di KIT Batang akan meningkatkan eksistensi PGN di Jawa Tengah sebagai stimulus pemanfaatan gas bumi.

Progres pekerjaan aktual pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi Cisem Tahap I (Ruas Semarang-Batang) sendiri berdasarkan data per 25 Mei 2023 sudah mencapai 91,35%. Angka tersebut melebihi target rencana awal, dimana target per Juni tahun 2023 sebesar 90,65%.

Adapun potensi pemanfaatan pipa gas Cisem meliputi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, dengan proyeksi kebutuhan gas hingga 2026 sebesar 39,42 MMSCFD dan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), dengan proyeksi kebutuhan gas hingga 2028 sebesar 25,83 MMSCFD.

Faris menegaskan, pihaknya siap mendukung perkembangan industri Jawa Tengah melalui peningkatan pemanfaatan gas bumi. Apalagi, dengan potensi demand yang ada maka ada peluang peningkatan produktivitas dari KIT Batang.

"Secara revenue, tidak hanya PGN saja yang mendapatkan benefit namun juga bagi industri untuk daya saing serta pendapatan daerah Jawa Tengah,” imbuh Faris.

Baca Juga: Pembangunan Pipa Transmisi Gas Ruas Cirebon-Semarang Tahap I Akan Selesai Lebih Cepat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×