kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Sumitomo Forestry & OCBD Luncurkan Klaster Morizora di Bogor, Harga Mulai Rp 2,3 M


Senin, 18 November 2024 / 09:35 WIB
 Sumitomo Forestry & OCBD Luncurkan Klaster Morizora di Bogor, Harga Mulai Rp 2,3 M
ILUSTRASI. Sumitomo Forestry Indonesia gandeng OCBD kembangkan klaster Morizora di Bogor Utara


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT. Sumitomo Forestry Indonesia bekerja sama dengan  PT Olympic Bangun Persada (OCBD) resmi meluncurkan proyek kolaborasi klaster Morzora pada 16 November 2024. Proyek hunian ini mengusung gaya Jepang dengan konsep ramah lingkungan. 

Klaster Morizora dikembangkan dibawah bendera perusahaan patungan  PT One Sentral Bogor. Proyek ini berada  di kawasan One Central Business District (OCBD)  yang telah dikembangkan Olympic Bangun Persada sebelumnya dengan meliputi Olympic Smart Warehouse, Olympic Renotel, dan Condotel Olympic.

Kawasan OCBD dikembangkan di lahan seluas 25 hektare (ha) yang memiliki akses tol langsung menuju Tol Bogor Ring Road dan terintegrasi dengan kawasan residensial, bisnis dan juga komersial. 

Untuk menghadirkan klaster Morizora, Sumitomo Ferstry dan OCBC bekerja sama dengan para arsitek Jepang dan arsitek local serta Sontani + Partners. Desain hunian yang akan dihadirkan mengutamakan penggunaan material alami, pencahayaan alami yang optimal,serta tata ruang yang efisien.

Baca Juga: Vasanta Group Luncurkan Hunian Mewah dan Terjangkau untuk Keluarga Muda

President Director PT One Sentral Bogor Imelda Fransisca, mengatakan belum banyak hunian berkualitas berkonsep Jepang di Bogor saat ini. Berbeda dengan kawasan BSD  yang sudah lebi maju tapi dengan harda rumah yang sudah sangat tinggi. “Kehadiran klaster Morizora membedakan OCBD dengan proyek hunian lainnya di Bogor,” kata dia dalam keterangannya, Senin (18/11).

Kawasan OCBD memiliki keunggulan lokasi yang strategis, yakni berada di jantung kota Bogor dengan aksesibilitas tinggi. Diapit oleh Tol Jagorawi dan Jalan Raya Bogor serta memiliki akses langsung menuju Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) dan dikelilingi pusat aktivitas komersial eksisting.

Imelda menambahkan, Morizora memiliki banyak keunggulan, diantaranya hunian dengan konsep ramah lingkungan. Klaster ini  telah meraih sertifikasi sertifikat green house, yang menandakan penggunaan energi, air, dan material bangunan yang lebih efisien dibandingkan dengan bangunan konvensional.

Selain ramah lingkungan, Morizora juga dilengkapi dengan Teknologi Pintar, seperti sistem keamanan terintegrasi, kontrol pencahayaan otomatis, dan sistem pengaturan suhu yang dapat diakses melalui aplikasi smartphone.

Baca Juga: Strategi Intiland (DILD) Capai Target Marketing Rp2,2 Triliun Diakhir Tahun 2024

Morizora menghadirkan tiga pilihan unit hunian, yaitu Mejiro dengan luas tanah 84 meter persegin (m2) dan luas bangunan 100 m2,  lalu tipe Hibari dengan luas tanah 105 m2 dan luas bangunan 138 m2, serta Kiji dengan luas tanah 120 m2 dan luas bangunan 156 m2. 

Semua unit hunian terdiri dari dua lantai, dikemas dalam balutan nuansa Jepang lewat penggunaan material kayu yang dominan yang menguatkan kesan alami. Morizora menyasar segmen kelas menengah  dengan harga jual mulai dari Rp 2,3 miliar.

Imelda bilang, peluncuran Morizora diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri properti yang lebih berkelanjutan di Indonesia, terlebih dengan dicanangkannya program 3 juta rumah oleh Pemerintahan Presiden Prabowo.

Ia berharap kehadiran kalster Morizora dapat menginspirasi pengembang lain untuk menciptakan hunian yang ramah lingkungan dan berteknologi tinggi. “Kita harapkan untuk phase 1 akan sold out di Januari 2025. Untuk serah terima unit akan dilakukan secara serentak pada akhir tahun 2027.” pungkas Imelda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×