kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Summarecon Agung (SMRA) Cetak Marketing Sales Rp 877 Miliar Per Kuartal I-2025


Rabu, 21 Mei 2025 / 16:51 WIB
Summarecon Agung (SMRA) Cetak Marketing Sales Rp 877 Miliar Per Kuartal I-2025
ILUSTRASI. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melihat prospek industri properti masih cerah di 2025.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melihat prospek industri properti masih cerah di 2025.  Salah satu faktor pendorongnya adalah program pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPNDTP) dari pemerintah yang masih berjalan hingga akhir tahun. 

Direktur Summarecon Agung Lydia Tjio mengatakan, SMRA mencatat marketing sales sebesar Rp 877 miliar hingga kuartal pertama 2025 lalu.  Pencapaian tersebut setara 17,54% dari target marketing sales SMRA tahun ini yang sebesar Rp 5 triliun. 

Lydia tak memerinci berapa persen porsi penjualan dari produk PPNDTP. Ia hanya bilang, beberapa produk SMRA memenuhi kriteria untuk mendapatkan insentif tersebut, sehingga hal ini berdampak positif ke kinerja perseroan di 2025. 

“Propek bisnis ke depannya di tahun ini masih akan berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan kami, dan juga seiring dengan program PPNDTP dari pemerintah yang masih berjalan hingga akhir tahun ini,” kata Lydia kepada Kontan.co.id, Selasa (20/5). 

Baca Juga: Insentif PPN Berpotensi Jaga Penjualan SMRA di 2025, Cek Rekomendasi Analis

Di sisi lain, SMRA sudah merealisasikan alokasi belanja modal atau capex sebesar Rp 987 miliar per kuartal I-2025 dari total dana yang dianggarkan Rp 2 triliun.

Dana capex itu digunakan untuk tanah yang belum dikembangkan, properti investasi yang sedang dalam progress, dan perolehan aset tetap.

Lydia menuturkan, rencana pengembangan produk baru masih berjalan sesuai rencana yang sudah ditetapkan manajemen. Rencananya, akan ada produk berupa rumah dan ruko yang diluncurkan di sepanjang tahun ini.

Adapun, dalam mengembangkan produk baru, SMRA tetap memperhatikan kebutuhan dan harga jual produk yang affordable bagi konsumen dari masing-masing lokasi.

“Selain produk baru, kami juga masih memiliki produk-produk dalam stock inventory yang sudah siap untuk dijual,” imbuh Lydia. 

Baca Juga: Kinerja Kuartal I 2025 Lesu, Simak Rekomendasi Analis untuk SMRA

 

Selanjutnya: Dorong Operasional Ramah Lingkungan, Pertamina Resmikan PLTS Atap Terbesarnya

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 22-23 Mei, Siaga Hujan Sangat Lebat di Provinsi Berikut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×