Summarecon Serpong Optimistis Bisnis Properti di Semester II Masih Positif

Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Summarecon Serpong optimistis prospek bisnis properti di semester II 2023 masih akan berjalan positif.

Executive Director Summarecon Serpong Magdalena Juliati mengatakan, meskipun ada kekhawatiran terkait dimulainya tahun politik di akhir tahun 2023, tetapi bisnis properti masih bisa tumbuh dengan baik.

Baca Juga: Summarecon Serpong Gelar Pesta KPR 2023, Targetkan Marketing Sales Rp 100 Miliar

“Pengaruh dari tahun politik ke bisnis properti pasti ada, tetapi tidak mungkin akan menghentikan penjualan, terutama untuk unit ruko,” ujarnya saat ditemui Kontan.co.id, Minggu (23/7).

Magdalena menuturkan, masyarakat masih akan membutuhkan properti. Selama permintaan masih ada, unit usaha dari PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) itu akan terus memanfaatkannya.

Selain itu, Magdalena melihat, pembeli saat ini juga semakin bijaksana, karena mereka membeli barang dengan melihat siapa developer yang melakukan pembangunan.

“Ini membuat Summarecon Serpong sebagai bagian SMRA jadi optimistis, karena harga tidak turun,” tuturnya.

Summarecon Serpong akan kembali melakukan perilisan produk sebanyak 2-3 kali lagi di tahun 2023. Namun, Magdalena belum bisa membocorkan unit apa saja yang dia maksud.

Magdalena mengatakan, animo masyarakat atas produk dari Summarecon Serpong juga masih baik hingga paruh tahun pertama 2023 ini.

Oleh karena itu, pihaknya optimistis dan tidak terusik dengan banyaknya pengembang lain di daerah Serpong dan sekitar.

Baca Juga: Summarecon Agung (SMRA) Catat Marketing Sales 32%, Ini Kontribusi Summarecon Serpong

“Hal itu justru bagus, karena bisa melengkapi dan menarik minat orang untuk tinggal di wilayah ini,” katanya.

Dengan adanya persaingan, kata Magdalena, akan ada banyak alternatif dan pembangunan wilayah juga akan semakin gencar, sehingga akses akan semakin bagus.

Selain itu, Summarecon Serpong juga berkolaborasi dengan pengembang lain di wilayah Serpong untuk membangun infrastruktur bagi masyarakat. Investasi pengembangan infrastruktur itu pun dibagi rata bersama perusahaan pengembang lain.

“Kami menyadari kami akan berjalan berdampingan. Jadi, kami membuat kehidupan bersama-sama ini menjadi nyaman dengan melakukan kolaborasi,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News