kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Sumringah Pedagang Tjimanoek Berkat Biodigester Bantuan Polytama


Rabu, 16 April 2025 / 21:59 WIB
Sumringah Pedagang Tjimanoek Berkat Biodigester Bantuan Polytama
ILUSTRASI. Akses gratis ke gas metana dari biodigester yang merupakan program CSR PT Polytama Propindo (Polytama).


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Suranto, pedagang mie ayam bakso di Kawasan Kuliner Tjimanoek, Indramayu, kini bisa berhemat lebih banyak saat memasak.

Api biru dari kompor yang menyala bukan lagi sepenuhnya bergantung pada gas LPG, melainkan berasal dari biodigester—alat pengolah sampah organik menjadi biogas—yang merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial (CSR) PT Polytama Propindo.

“Dulu saya beli LPG setiap tiga hari sekali untuk masak teh dan air putih. Sekarang sejak pakai biodigester, bisa tahan sampai enam hari. Lumayan banget buat ngirit!” kata Suranto dengan senyum sumringah.

Baca Juga: Didukung Produk Berkualitas dan Inovasi, Polytama Kini Pimpin Industri Polipropilena

Biodigester ini merupakan bagian dari revitalisasi kawasan Ekoriparian Tjimanoek, hasil sinergi antara Polytama dan Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Sistem ini mengolah sisa makanan menjadi gas metana dan pupuk cair, yang langsung dimanfaatkan oleh para pedagang.

Untuk menghasilkan biogas, para pedagang cukup menyerahkan sampah organik dari dagangan mereka ke Forum Pedagang Kuliner Tjimanoek.

“Awalnya repot harus pilah-pilah sampah, tapi sekarang sudah terbiasa. Malah jadi lebih bersih dan hemat,” ujar Suranto.

Ketua Forum Pedagang, Maman, mencatat dampak signifikan dari program ini. Hingga saat ini, enam pedagang telah memanfaatkan gas dari biodigester, dan penghematan kolektif pembelian LPG diperkirakan mencapai Rp54 juta lebih per tahun.

“Penghematan ini sangat berarti buat pedagang kecil. Uangnya bisa dipakai buat tambahan modal atau ditabung,” ujarnya.

Dengan kapasitas olah maksimal 100 kg sampah organik per hari, saat ini baru terisi sekitar 30 kg.

Baca Juga: Polytama Beri Dukungan Tim Gabungan Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Limbangan

Maman berharap makin banyak pedagang ikut memilah dan menyetor sampah agar lebih banyak lapak bisa dialiri gas metana.

“Saluran pipa sudah dipasang ke beberapa lapak. Tapi karena produksi gas masih terbatas, belum semua bisa menikmati,” jelasnya.

Tak hanya menghasilkan energi, biodigester ini juga memproduksi pupuk organik cair (POC) yang dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman di kawasan kuliner.

“Lihat saja bayam di taman itu, daunnya gede-gede. Gara-gara pupuk dari biodigester,” canda Maman.

Direktur Polytama Propindo, Dwinanto Kurniawan menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap lingkungan dan pemberdayaan UMKM.

“Kami ingin program ini jadi contoh yang bisa direplikasi di tempat lain. Ini bukan sekadar inovasi, tapi juga solusi nyata,” ujar Dwinanto dalam siaran persnya, Rabu (16/4).

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Polytama saat ini juga tengah membangun proyek Jetty dan Propylene Storage Tank. Serapan tenaga kerja lokal akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan proyek.

Baca Juga: Polytama Tingkatkan Keterlibatan Masyarakat di Proyek Jetty & Propylene Storage Tank

Sebagai anak usaha PT Tuban Petrochemical Industries (TubanPetro) dan bagian dari grup Pertamina, Polytama terus berupaya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan bisnis dan keberlanjutan sosial.

Bagi Suranto dan pedagang lainnya, kehadiran biodigester bukan sekadar alat baru—tapi perubahan besar dalam kehidupan mereka.

“Dulu sampah cuma dibuang, sekarang bisa jadi gas buat masak. Enak, kan?” tutup Suranto dengan tawa lepas.

Selanjutnya: OXO Akan Segera Luncurkan Hunian Berkonsep Wellness Living di Bali

Menarik Dibaca: 5 Biji Buah yang Bisa Meningkatkan Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Biji Pepaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×