Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) optimistis hasil eksplorasi di wilayah kerja Pangkah, Jawa Timur, yang dioperasikan oleh PGN Saka, anak usaha Pertamina akan memperkuat posisi perusahaan dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyebut temuan minyak dan gas di sumur Sidayu 5 menjadi capaian penting dalam strategi eksplorasi migas nasional.
“Keberhasilan Sidayu 5 tidak hanya memperkuat portofolio aset migas Pertamina sebagai holding migas nasional, tetapi juga akan menambah produksi di wilayah kerja Pangkah,” ujar Simon dalam keterangan video di akun Instagram resmi @PGNSaka seperti dikutip, Selasa (11/11/2025).
Baca Juga: Ini Daftar Lelang 75 Wilayah Kerja Migas, Potensi Terbesar Berada di Wilayah Ini
Simon menambahkan, tambahan aset dan produksi dari PGN Saka akan berdampak positif bagi kinerja operasional Pertamina, sekaligus membantu menjaga stabilitas pasokan energi di dalam negeri.
“Hasil eksplorasi ini juga mendukung upaya pemerintah mencapai target lifting migas nasional,” katanya.
Pertamina menilai keberhasilan tersebut menjadi bukti bahwa strategi eksplorasi masif yang dijalankan subholding hulu perusahaan berjalan di jalur yang tepat. Simon pun menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim PGN Saka atas pencapaian tersebut.
Sebelumnya, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengumumkan keberhasilan pengeboran Sumur SID-5 di Lapangan Sidayu, lepas pantai Jawa Timur.
Ia menyebut hasil tes produksi (uji alir) menunjukkan potensi signifikan, dengan kemampuan menghasilkan 1.400 hingga 1.900 barel minyak per hari (BOPD) serta gas ikutan sekitar 1 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca Juga: Ini Daftar Lelang 75 Wilayah Kerja Migas, Potensi Terbesar Berada di Wilayah Ini
Pengeboran dilakukan oleh Saka Indonesia Pangkah Ltd.menggunakan anjungan Jack-Up Rig SinOcean Peace di perairan dangkal berkedalaman sekitar 41 kaki.
Sumur ini dibor secara miring dengan profil S-type hingga mencapai kedalaman total 6.811 kaki, dan berhasil menembus lapisan reservoir minyak pada formasi batuan Kujung 1 Zona 2 dan Zona 3.
Menurut SKK Migas, keberhasilan ini merupakan hasil pembelajaran dari pengeboran sebelumnya di lapangan yang sama.
Baca Juga: Daftar Terbaru Direksi & Komisaris Pertamina, Simon Aloysius Mantiri Tetap Jadi Dirut
Sumur SID-5 direncanakan segera diintegrasikan ke dalam sistem produksi agar memberikan kontribusi langsung terhadap lifting minyak nasional.
Selanjutnya: Lanjutkan Ekspansi, Agung Sedayu Buka K Mall Menara Jakarta
Menarik Dibaca: 5 Rahasia Berhasil Pensiun Dini Ala Robert Kiyosaki, Bukan Soal Uang Tapi Pola Pikir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













