kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Suplai rumah anyar menggerojok bulan depan


Kamis, 09 September 2010 / 16:15 WIB
Suplai rumah anyar menggerojok bulan depan


Reporter: Gloria Haraito |

JAKARTA. Perumahan kelas menengah dengan harga Rp 451 juta-Rp 1 miliar akan kedatangan banyak pasokan mulai bulan depan. PT Lippo Cikarang Tbk, misalnya, Oktober nanti akan merilis proyek baru bertajuk cluster Greenwood. Selanjutnya, PT Graha Andrasentra Propertindo, pengembang Bogor Nirwana Residence (BNR), akan merilis cluster Harmony 4.

Ria Sormin, Manajer Humas Lippo Cikarang, bilang, Greenwood merupakan cluster keempat di kawasan Elysium Residence. Di area seluas 126 hektare (ha) ini, Lippo Cikarang akan membangun 3.500 rumah hingga tahun 2012.

Sebelumnya, Lippo Cikarang merilis cluster Elysium Garden pada Agustus 2008, Le Jardin pada Februari 2009, dan Ivory Garden pada Januari 2010. "Greenwood yang akan kami rilis 9 Oktober nanti bertujuan menghadirkan kawasan industri yang lengkap dengan berbagai fasilitas penunjang bagi masyarakat perkantoran di sini," klaim Ria kepada KONTAN, kemarin.

Cluster Greenwood memiliki luas lahan 5 ha dengan total rumah 108 unit. Dengan sasaran target kelas menengah atas, hunian di Greenwood dijual mulai Rp 700 juta per unit.

Sepanjang semester I-2010, Lippo Cikarang berhasil meraup pendapatan Rp 209 miliar, tumbuh 52% dari semester I-2009 sebesar Rp 157,4 miliar. Penjualan cluster Greenwood membuat Lippo yakin pendapatan tahun ini bisa tumbuh 25% dari pendapatan 2009 yang sebesar Rp 323 miliar.

A. Wahid Asyros, Manajer Pemasaran BNR, mengatakan, cluster Harmony 4 menawarkan 400 unit rumah, seharga antara Rp 500 juta-Rp 700 juta per unit. BNR menargetkan penyelesaian pembangunan perumahan itu dan serah terima mulai akhir 2011 sampai awal 2012. "Target kami Harmony 4 bisa terjual semua di kuartal II-2011," kata Wahid.

Tahun ini, BNR mematok target pertumbuhan penjualan 30% dari penjualan tahun lalu yang sebesar Rp 315 miliar.

Menurut PT Procon Indah belum lama ini, pada kuartal II-2010 pasokan kumulatif residensial di Jabodetabek 353.700 unit. Dari jumlah itu, pasokan baru 2.320 unit. "Jumlah ini sebetulnya turun 18% dibandingkan dengan pasokan baru di kuartal I-2010," ujar Utami Prastiana, Kepala Konsultasi Strategis Procon.
Gloria Haraito

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×