kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Survei: Konsumen lebih mengutamakan keselamatan dan kenyamanan moda transportasi


Kamis, 01 Agustus 2019 / 15:28 WIB
Survei: Konsumen lebih mengutamakan keselamatan dan kenyamanan moda transportasi


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini pilihan moda transportasi darat makin beragam dengan adanya transportasi berbasis online.

Hanya saja, hasil survei yang dilakukan Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) bertajuk “Preferensi Konsumen terhadap layanan Moda Transportasi Darat Urban di Indonesia" disebutkan bahwa konsumen tak hanya mengincar promo murah tapi juga memilih layanan yang aman dan nyaman.

Hasil survei yang dilakukan KKI tersebut selama periode Februari – April 2019 dengan melibatkan 625 responden yang berada di 15 Kabupaten/Kota di 6 Provinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten, Bali, Sumatera Barat, Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan menggunakan teknik random sampling.

Praktisi Hukum Perlindungan Konsumen serta Ketua Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) David M.L. Tobing mengatakan jika konsumen saat ini lebih mengutamakan keselamatan dan kenyamanan dalam memilih layanan moda transportasi yang ingin digunakan dan tidak mudah terbuai promo tarif murah.

Dari hasil survei KKI tersebut, terdapat empat moda transportasi yang paling banyak digunakan masyarakat urban, yaitu ojek online atau Ojol, taksi online atau Taksol, Bus Trans dan KRL.

Baca Juga: BPS: Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,88%

Namun dari keempatnya, preferensi konsumen yang memilih layanan yang ditawarkan aplikator karya anak bangsa, Gojek, yaitu mencapai 36% dari total responden sedangkan pengguna layanan Grab menunjukkan angka 32%, dan yang memanfaatkan keduanya mencapai 32%.

Preferensi konsumen untuk memilih layanan Gojek dikarenakan keamanan dan kenyamanan yang diberikan selama mereka menikmati layanan yang disediakan aplikasi karya anak bangsa tersebut.

Survei menunjukkan layanan Go-Ride dari Go-Jek dinilai lebih aman (56%), lebih diandalkan (55%), lebih ramah (53%) serta lebih nyaman dan bersih (53%).

Sementara itu, survei mencatat preferensi konsumen untuk memilih layanan Grab, yang aplikator asal Malaysia yang juga kompetitor Gojek di industri ride hailing ini, tercatat lebih tinggi pada aspek keterjangkauan tarif (lebih murah), yakni mencapai 53%, dibandingkan Go Jek yang mencatat angka 47%.

Sedangkan, KRL dan bus trans dipilih responden dikarenakan kemampuannya dalam memenuhi aspek keselamatan dan keamanan konsumen selain juga dapat diandalkan untuk ketepatan waktu layanannya.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×