Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten distributor produk sanitasi dan aksesoris rumah tangga, PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO) optimistis dengan prospek penjualan di sisa tahun 2024 ini.
Manajemen SPTO menyebutkan, kuartal keempat biasanya merupakan periode dengan penjualan yang paling kuat dibandingkan kuartal-kuartal sebelumnya.
“Tren penjualan masih stabil. Kuartal IV-2024 biasanya one of our strongest quarter,” ungkap Direktur Keuangan sekaligus Corporate Secretary SPTO Irene Hamidjaja, kepada KONTAN Jumat (13/12) lalu.
Irene menyebut, pihaknya memproyeksikan penjualan sampai akhir tahun bisa bertumbuh sekitar 8%-10% secara tahunan. Optimisme ini seiring dengan pencapaian positif SPTO hingga kuartal ketiga lalu.
Baca Juga: Penjualan Ekspor Naik di Kuartal III, TOTO Optimistis Kinerja Akhir 2024 Positif
Merujuk laporan keuangan, SPTO terpantau membukukan pendapatan neto sebesar Rp 2,10 triliun per kuartal III-2024. Angka ini meningkat 13,21% year on year (yoy) dibandingkan Rp 1,86 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sedangkan untuk laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 196,26 miliar, lebih tinggi dibandingkan Rp 149,82 miliar pada posisi yang sama tahun lalu.
SPTO juga sudah merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 100 miliar.
Dana capex tersebut digunakan untuk membuat beberapa fasilitas pendukung ekspansi production line 3 dan juga untuk general capex.
SPTO melihat prospek bisnis produk sanitasi dan aksesoris rumah tangga kian cerah di 2025. Hal ini seiring dengan rencana pemerintah untuk mendongkrak ekonomi dan juga memberikan insentif kepada sektor properti, seperti BPHTB dan PPN yang dihapus untuk transaksi properti.
“Harusnya SPTO masih bisa grow di 2025,” tandasnya.
Baca Juga: Kebut Hilirisasi, Harita Nickel (NCKL) Fokus Tuntaskan Smelter RKEF Ketiga
Selanjutnya: Laba 22,8% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (16 Desember 2024)
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Besok di Bali, Hanya 2 Daerah yang Tidak Diguyur Hujan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News