Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - BEKASI. PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) kembali memperkokoh posisi bisnisnya di pasar internasional.
Pada Selasa (18/11/2025), perusahaan resmi melepas ekspor kendaraan roda dua Suzuki Satria dan kendaraan roda empat Suzuki Fronx dalam sebuah seremoni yang digelar di Bekasi.
Presiden Direktur Suzuki Indomobil, Minoru Amano, menegaskan bahwa langkah ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan panjang perusahaan. Ia mengatakan bahwa capaian terbaru ini lahir dari konsistensi dan komitmen Suzuki dalam mengembangkan industri otomotif nasional.
Menurut Amano, pencapaian ekspor tersebut merupakan hasil dari 55 tahun dedikasi perusahaan, inovasi berkelanjutan, serta sinergi dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan.
Baca Juga: Penjualan Mobil Hybrid di Pasar Indonesia Turun Drastis pada Oktober 2025
“Maka, per tahunnya rata-rata penjualan ekspor untuk Suzuki Satria dan Fronx masing-masingnya sebanyak 50.000 unit dan 10.000 unit per tahun,” terang Minoru dalam acara Export Ceremony of Suzuki Fronx dan Suzuki Satria di Bekasi.
Target Ekspor Ambisius hingga 2027
Suzuki menargetkan ekspor Suzuki Fronx dalam bentuk Completely Build Up (CBU) dan Completely Knocked Down (CKD) mencapai total 30.000 unit hingga 2027.
Model ini diproyeksikan berkontribusi sekitar 30% terhadap total ekspor kendaraan roda empat Suzuki Indonesia. Untuk mendukung daya saing global, Suzuki Fronx telah dibekali kandungan lokal (TKDN) berbasis local purchase yang mencapai rata-rata 63%.
Ekspor Fronx diharapkan mampu mengerek volume ekspor CBU kendaraan roda empat Suzuki Indonesia sekitar 60% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, untuk segmen roda dua, Suzuki membidik ekspor CBU dan CKD Suzuki Satria sebanyak 150.000 unit hingga 2027.
Baca Juga: Chery Proyeksikan Penjualan Mobil EV Stabil Jelang Berakhirnya Insentif Impor CBU
Kontribusi ekspor model ini diprediksi mencapai lebih dari 100% terhadap total ekspor roda dua perusahaan, mengingat tingginya permintaan pasar dan kapasitas produksi yang terus ditingkatkan. Suzuki Satria juga memiliki nilai TKDN tinggi yang mencapai 82%.
Mulai Diekspor ke Enam Negara Asia Tenggara
Mulai hari ini, Suzuki Fronx resmi diekspor ke beberapa negara di kawasan Asia Tenggara, antara lain Kamboja, Laos, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Kehadiran model ini di pasar regional diharapkan memperluas penetrasi Suzuki dalam segmen compact SUV yang tengah tumbuh pesat.
Suzuki Fronx sebelumnya telah meluncur di Indonesia pada Mei 2025 dengan menawarkan tiga pilihan varian yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, yaitu SGX, GX, dan GL.
Selanjutnya: Promo Indomaret Ice Cream Fair November 2025, Aice Histeria Beli 2 Gratis 1
Menarik Dibaca: Promo Indomaret Ice Cream Fair November 2025, Aice Histeria Beli 2 Gratis 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













