Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Setelah Kawasaki dan Honda masuk pasar motor sport berdapur pacu 250 cc, kini giliran PT Suzuki Indomobil Sales mencoba peruntungan di segmen motor jantan ini. Anak usaha Grup Indomobil ini melansir motor Inazuma akhir pekan lalu.
Menurut Yohan Yahya, Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales, sampai kini, motor yang berarti kilatan petir tersebut sudah ada pesanan sekitar 211 unit. "Kami menyasar para biker yang senang petualang," katanya kepada KONTAN kemarin.
Suzuki sendiri menghadirkan Suzuki GW 250, nama resmi dari Inazuma dari pabrik Suzuki di China. Menurut Yohan, motor dengan banderol harga Rp 46 juta per unit ini ditargetkan bisa terjual sebanyak 300 unit per bulan.
Kehadiran motor kekar ini Yohan harapkan bisa memberi kontribusi terhadap target penjualan motor Suzuki diakhir tahun ini yang diharapkan bisa mencapai 420.000 unit - 460.000 unit atau turun 7% dari penjualan 2011 yang sebesar 493.125 unit.
Menurut Sigit Kumala, Ketua Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), langkah yang diambil Suzuki ini sudah tepat. Pasalnya, meski pasar motor secara umum mengalami penurunan, khusus untuk tipe motor sport justru sedang menderu naik. "Kami prediksi pasar motor sport bisa tumbuh 15% sampai akhir tahun ini," katanya.
Tahun lalu, total penjualan motor sport mencapai 807.806 unit. Dengan asumsi pertumbuhan 15%, maka prediksi penjualan motor bagi segmen menengah atas ini bisa melaju sekitar 929.039 unit sampai akhir 2012.
Bulan lalu, PT Astra Honda Motor sudah melansir tipe terbaru dari tunggangan motor sport 250 cc ini, yakni CBR 250R. Menurut Deputy General Manager Sales Division PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya, Honda sengaja ingin memperluas pasar ke kalangan muda.
Sebelum kehadiran motor berbanderol Rp 42 juta - Rp 50 juta per unit ini, Astra Honda baru berani menargetkan penjualan CBR 250 cc sekitar 400 unit - 500 unit per bulan. Namun kini, Astra Honda yakin bisa melego CBR 250 cc sebanyak 700 unit - 1.000 unit per bulan.
Sang pioner di segmen ini, PT Kawasaki Motor Indonesia tak tinggal diam. Bulan lalu, pabrikan Jepang ini melansir New Ninja 250 ABS berbanderol Rp 60 juta. "Total inden Kawasaki Ninja ada 3.000 unit, sedang pasokan kami baru 2.000 unit," kata Manager Pemasaran dan Promosi PT Kawasaki Motor Indonesia Freddyanto Basuki.
Melihat respon ini, Kawasaki berencana menambah kapasitas produksi dari 100.000 unit per tahun menjadi 140.000 unit per tahun mulai 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News