kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Suzuki mengincar penjualan mobil sebanyak 1.300 unit sepanjang GIIAS 2021


Minggu, 21 November 2021 / 15:07 WIB
Suzuki mengincar penjualan mobil sebanyak 1.300 unit sepanjang GIIAS 2021
ILUSTRASI. Suzuki Jimny ditampilkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE BSD, Tangerang, Banten. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan jika realisasi penjualan unit mobil di gelaran GAIKINDO Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2021 masih sejalan dengan target yang ditetapkan.

Head of 4W Brand Development & Marketing Research PT SIS Harold Donnel mengatakan, Suzuki mengincar catatan penjualan mobil sebanyak 1.300 unit sepanjang GIIAS 2021.

"Realisasi penjualan masih sejalan dengan target yang sudah ditetapkan. Kami percaya diri target penjualan dapat terlampaui di GIIAS 2021 ini," ujarnya kepada Kontan, Minggu (21/11).

Baca Juga: Penjualan mobil Suzuki tumbuh positif hingga Oktober 2021

Salah satu yang produk menjadi penyumbang angka penjualan tersebut adalah All New Ertiga Suzuki Sport Finest Form dan Suzuki XL7. Sejak sehari diluncurkan, mobil All New Ertiga Suzuki Sport Finest Form bahkan sudah mengantongi surat pemesanan kendaraan (SPK) sebanyak 25% dari total unit mobil yang tersedia.

Hingga hari terakhir kontribusi penjualan kedua jenis mobil tersebut telah menyumbang sebanyak 60% kontribusi. Melihat pencapaian ini, Suzuki optimistis masih bisa berpegang pada target market share yang dipasang di angka 13% di tahun 2021.

"Prospek penjualan hingga akhir tahun masih berpegang pada target market share sebesar 13%, semoga ini bisa tercapai. Adapun untuk tahun 2022, kami juga yakin industri otomotif akan jauh lebih baik dari 2021," tutupnya.

Selanjutnya: Suzuki Indomobil membidik kenaikan ekspor sebesar 10% tahun depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×