kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SVLK lancarkan produk kayu Indonesia jajaki pasar Inggris


Kamis, 24 September 2020 / 13:57 WIB
SVLK lancarkan produk kayu Indonesia jajaki pasar Inggris
ILUSTRASI. Pengiriman produk kayu PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT)


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PeranĀ  Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) telah berhasil membantu dalam memangkas penebangan dan perdagangan kayu liar dan di saat yang sama memberikan manfaat ekonomi secara nasional, khususnya ke beberapa negara di dunia.

Minister of State for Pacific and the Environment Inggris,Goldsmith, mengatakan komitmen dan standar legalitas produk kayu Indonesia memudahkan importir dan konsumen Inggris untuk melakukan sourcing kayu berkelanjutan.

"Kepemimpinan Indonesia dalam mendorong ekspor kayu legal dan berkelanjutan melalui penerapan secara nasional Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) patut dicontoh oleh negara-negara eksportir kayu lainnya," jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (24/9).

Skema Voluntary Partnership Agreement on Forest Law Enforcement, Governance and Trade (FLEGT-VPA) menjamin produk kayu Indonesia yang masuk ke Eropa telah terverifikasi bebas illegal logging.

Baca Juga: Diversifikasi kayu lapis berpeluang melebarkan sayap pasar ke Jepang

Sejak 2002, Indonesia dan Inggris telah bekerja sama dalam penanganan illegal logging yang di awali dengan penandatanganan MoU on Addressing Illegal Logging, kemudian ditindaklanjuti dengan kerja sama Multistakeholder Forestry Programme (MFP) yang turut merumuskan pembentukan SVLK.

Seiring dengan keluarnya Inggris dari Uni Eropa, Indonesia dan Inggris telah menandatangani kesepakatan bilateral implementasi FLEGT melalui VPA Indonesia-Inggris pada Maret 2019.

Goldsmith menyambut baik kerja sama Indonesia dan Inggris selama dua dekade terakhir dalam mengembangkan standar compliance yang kuat untuk kayu berkelanjutan.

Sistem legalitas verifikasi kayu Indonesia menunjukkan perdagangan dan pembangunan serta pengelolaan hutan berkelanjutan dapat berjalan beriringan.

Baca Juga: Strategi pelaku usaha tingkatkan penjualan kayu ke luar negeri

Selain kemanfaatan ekonomi, sistem verifikasi nasional Indonesia telah turut mengurangi deforestasi dan penebangan kayu liar selama 3 tahun terakhir, saat ini tercatat terdapat 24 juta ha lahan hutan dan dengan 3.000 pelaku usaha telah tersertifikasi SVLK.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Dr. Alue Dohong, menggarisbawahi peran SVLK telah berhasil membantu dalam memangkas penebangan dan perdagangan kayu liar dan di saat yang sama memberikan manfaat ekonomi secara nasional.

"Nilai ekspor produk industri kehutanan Indonesia ke seluruh dunia mencapai US$ 11,6 miliar pada tahun 2019, meningkat hampir dua kali lipat sejak implementasi SVLK tahun 2013," jelasnya.

Sementara itu, lanjut Dr. Alue proporsi illegal timber menurun dari 80% sebelum implementasi SVLK menjadi 29,1% tahun 2019. Kredibilitas dan penerimaan sistem SVLK di pasar kayu internasional tidak terlepas dari komitmen seluruh stakeholders dalam pelaksanaan verifikasi dan sertifikasi, termasuk oleh komunitas kehutanan dan lembaga sertifikasi.

Baca Juga: Ekspor produk kehutanan ke Uni Eropa perlu pola promosi baru

memaparkan sistem SVLK menjamin legalitas kayu dan sustainability hutan guna memenangkan kepercayaan dan meyakinkan pasar internasional bahwa produk kayu Indonesia berasal dari sumber yang legal dan berkelanjutan.

Asal tahu saja, sepanjang periode Januari-Agustus 2020, terjadi penurunan ekspor kayu Indonesia ke Inggris hingga 24% ke US$ 144 juta dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Tren penurunan serupa juga terjadi hampir di seluruh wilayah Eropa, yang secara umum diakibatkan karena pandemi Covid-19. Namun, secara umum, sejak diterapkannya SVLK, ekspor kayu Indonesia mengalami peningkatan khususnya di Inggris.

Selanjutnya: Telah berdamai, begini kronologi Darmi Bersaudara (KAYU) masuk PKPU Sementara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×