kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Swasta ogah bangun smelter tembaga


Kamis, 31 Januari 2013 / 16:12 WIB
Swasta ogah bangun smelter tembaga
ILUSTRASI. GISTET 500 kV Tambun 2 dan SUTET 500 kV Tambun 2 Incomer


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya mempertimbangkan membangun smelter (pabrik pengolahan) tembaga menggunakan anggaran negara. Sebab, hingga saat ini pihak swasta tidak tertarik membangun smelter khusus tembaga di Indonesia.

Thamrin Sihite, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba), Kementerian ESDM mengatakan, usulan membangun smelter menggunakan anggaran negara itu kini sedang dibicarakan dengan pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Kalau memang swasta tak mau masuk ke situ (smelter tembaga), ya sudah bangun pakai APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara). Kan produk dari smelter itu nantinya dikenakan bea keluar ekspor," ujar Thamrin di Kementerian ESDM di Jakarta, Kamis (31/1).

Mengenai teknisnya, Thamrin bilang, pelaksananya bisa diserahkan ke perusahaan milik Badan Usaha Milik negara (BUMN) dengan konsep penyertaan modal negara (PMN). Perusahaan pelat merah yang dianggap tepat oleh Thamrin adalah PT Aneka Tambang (Antam).

 "Ini baru konsep yang kami pikirkan. Karena sekarang tembaga belum ada smelter," ujarnya. Namun, Thamrin mengaku usulan ini belum final karena masih membutuhkan kajian komprehensif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×