kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Synthesis Development tak khawatir tahun politik


Senin, 08 Januari 2018 / 20:15 WIB
Synthesis Development tak khawatir tahun politik


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kalangan pengembang properti tetap optimistis memandang tahun 2018. Peluang sektor properti untuk tumbuh di tahun politik ini dinilai masih terbuka.

Synthesis Residence Kemang misalnya memandang kekhawatiran terhadap tahun politik hendaknya tidak menjadi kendala bagi pengembang.

"Mewujudkan hunian impian dengan kelengkapan fasilitas yang membuat penghuni merasakan suasana homey sesungguhnya tidak mudah," kata Managing Director Synthesis Residence Kemang, Julius Warouw dalam keterangan resminya, Senin (8/1).

Menurutnya, hunian vertikal yang kini muncul di berbagai area strategis di Jakarta tampil dengan desain modern, tanpa ada sentuhan nilai lokal Indonesia yang sejatinya memberi warna lebih universal.

"Synthesis Residence Kemang berada di kawasan yang identik dengan seni dan tradisi di tengah kota Jakarta. Hasil ini menjadi point of interest yang ditawarkan kepada konsumen," tambahnya.

Julius menjelaskan, proyek apartemen strata title yang dibangun di atas lahan seluas 2 hektare (ha) dengan total hunian 1.188 unit ini, mengangkat budaya Jawa dengan nilai universal yang ditunjukkan melalui konsep arsitektur berupa hadirnya sentuhan Batik Kawung dan Pendopo Rumah Joglo.

"Jika selama ini batik identik dengan pakaian, apartemen ini memberikan motif Batik Kawung di sisi interior dan eksteriornya. Nuansa Jawa juga dirasakan ketika berada di Rumah Joglo yang menjadi lobi utama dari dua tower kembar, Nakula dan Sadewa. Melengkapi nuansa etnik, di depan Rumah Joglo terdapat patung Bancak Doyok yang merupakan karya pematung Wahyu Santosa," jelasnya.

Pembangunan proyek yang telah mendapatkan Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah pada tahun 2015 untuk membangun hunian bertingkat di kawasan Kemang ini mempunyai proses yang sama sebagaimana dalam pembuatan Batik Kawung.

Apartemen dengan tiga tower (Arjuna, Nakula, dan Sadewa) ini, juga memiliki lahan terbuka hijau yang dilengkapi dengan Taman Tirta Astana. Di dalam Tirta Astana sendiri, kata Julius, terdapat berbagai fasilitas pendukung seperti kolam renang, Yoga Pavilion, Gazebo, Playground, Berbeque area, dining pavilion dan lain-lain.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×