Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Soal tagihan listrik melonjak juga terjadi di Bekasi. Salah seorang warga Bekasi bernama Rusmanto mengaku kaget dengan tagihan listrik PLN yang terjadi pada bulan Mei kemarin.
"Naiknya ngga kira-kira," gerutunya kepada KONTAN.
Baca Juga: Pelanggan listrik PLN terkejut, tagihan listriknya melejit 100% lebih
Rusmanto sendiri tinggal di salah satu komplek perumahan di wilayah Kranji, Bekasi Barat. Rumahnya berdaya listrik 2.200 waat. "Saya biasanya rata-rata membayar tagihan listrik sebesar Rp 1,1 juta per bulan. Tapi kenapa tiba-tiba menjadi Rp 1,7 juta. Ini yang membuat saya bingung," tuturnya.
Baca Juga: Setelah heboh tagihan melejit, kini ramai PLN memblokir ID Pelanggan
Saat berada di rumah, ia dan keluarga sepertinya biasa-biasa saja dalam memakai listrik. Baik itu untuk pompa listrik, pendingin ruangan dan peralatan listrik lainnya," katanya.
Ia pun jadi menduga-duga apa yang tengah terjadi di Perusahaan Listrik Negara (PLN) tersebut. Kalau alasan karena pandemi yang membuat banyak tenaga pencatat listrik tidak bisa menjalankan tugasnya, tentu bisa diupayakan dengan cara lain. Yakni dengan memanfaatkan pelanggan PLN sendiri untuk mau mencatatkan meteran listrik dan langsung dikirim, bisa dengan whatsapp dan lainnya ke PLN. "Kalau ada kemauan pasti ada jalan," tuturnya.
Ia harap kedepan, persoalan lonjakan tagihan listrik ini tidak terjadi dan meminta PLN lebih bijak saat menghitung tagihan ke para pelanggannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News