kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun 2012, Telkomsel targetkan pendapatan roaming internasional melejit 14%


Senin, 07 November 2011 / 15:50 WIB
Tahun 2012, Telkomsel targetkan pendapatan roaming internasional melejit 14%
ILUSTRASI. Kopi siap panen


Reporter: Yudo Widiyanto | Editor: Test Test

JAKARTA. Operator selular mentargetkan pertumbuhan tinggi dari pendapatan roaming internasional. Potensi pendapatan ini berasal dari para pebisnis dan pelancong yang hilir mudik ke luar negeri. Praktis ini mendongkrak pendapatan roaming internasional operator telekomunikasi.

Salah satu operator yang menikmati renyahnya pendapatan dari roaming internasional adalah PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Tahun depan, Telkomsel menargetkan pendapatan dari layanan roaming internasional akan menyentuh Rp 1,57 triliun. Pendapatan ini naik 14% dibandingkan target tahun 2011 yang sebesar Rp 1,38 triliun. "Kami harapkan target terus tumbuh," ungkap Irfan A Tachrir, Wakil Presiden Roaming Internasional Telkomsel, Senin (7/11).

Adapun realisasi pendapatan roaming internasional Telkomsel tahun lalu mencapai Rp 1,28 triliun. Adapun jenis fasilitas komunikasi terbesar yang digunakan oleh pelanggan roaming internasional adalah layanan suara yang mencapai 70%. Sementara 30% sisanya merupakan layanan SMS dan data internet.

Menurut Irfan, layanan roaming internasional semakin diminati karena semakin banyak orang Indonesia yang mengadakan perjalanan ke luar negeri baik untuk urusan bisnis, melancong, atau ibadah Haji. Hal ini didukung pula oleh tarif jasa penerbangan yang semakin murah serta penghapusan kewajiban fiskal.

Hingga saat ini Telkomsel memiliki 445 mitra roaming di seluruh dunia. Mitra roaming internasional yang baru saja menjalin kerjasama dengan Telkomsel adalah On-Wave Mobile Maritim Communication. Perusahaan yang berbasis di Islandia tersebut menyediakan fasilitas layanan komunikasi di hampir 500 kapal di seluruh dunia.

Irfan menerangkan, saat ini sebesar 70% trafik roaming internasional Telkomsel berasal dari operator yang tergabung dalam Bridge Asia, aliansi roaming Singapore Telecommunication Pte Ltd (Singtel) dengan sejumlah operator antara lain Maxis Communications Bhd Malaysia, Hong Kong, China, dan Jepang. Di luar itu, Telkomsel juga bekerjasama dengan operator di Eropa seperti Orange Plc asal Perancis. "Untuk kawasan Amerika Latin, kami segera menjalin kerjasama roaming dengan Venezuela, Bolivia, dan Brazil," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×