kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tahun 2026 akan Menjadi Titik Balik Bisnis Gedung Perkantoran


Jumat, 20 Oktober 2023 / 07:45 WIB
Tahun 2026 akan Menjadi Titik Balik Bisnis Gedung Perkantoran
ILUSTRASI. Pasokan Perkantoran: Tahun 2026 diproyeksi akan menjadi titik balik terjadinya keseimbangan antara pasok dan permintaan atas ruang kantor. KONTAN/Baihaki/18/10/2023


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan konsultan di bidang jasa real estate, PT Colliers International Indonesia (Colliers Indonesia) memproyeksikan tahun 2026 akan menjadi titik balik terjadinya keseimbangan antara pasok dan permintaan atas ruang kantor, namun semua ini akan tumbuh secara perlahan.

Head of Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto mengatakan, pemilik lahan dan atau investor akan semakin berhati-hati untuk membangun gedung kantor baru sebelum ada komitmen penyewa di awal. Proyeksinya, setelah gedung Indonesia-1 rampung di tahun 2025, tambahan pasok akan mulai terkendali di tahun-tahun selanjutnya.

Ferry menerangkan, tingkat hunian gedung kantor di Jakarta diperkirakan tidak akan bertumbuh secara substansial, setidaknya hingga tahun 2025. Menyongsong tahun politik 2024, biasanya akan terjadi penurunan aktivitas bisnis, termasuk antisipasi penurunan jumlah transaksi gedung kantor.

Baca Juga: Paramout Luncurkan Produk Komersial Sorrento Grande-East di Gading Serpong

"Untuk mencapai keseimbangan antara pasokan dan permintaan, sektor perkantoran di Jakarta diperkirakan butuh waktu sekitar dua hingga tiga tahun lagi untuk mencapainya," kata Ferry dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (19/10).

Untuk diketahui, di kawasan CBD, tingkat hunian mencapai 73,4% pada kuartal III 2023, mencerminkan angka yang relatif stabil dibandingkan kuartal sebelumnya sekitar 71,8%.

Sementara di luar wilayah CBD, tingkat hunian mencapai 75,1% pada kuartal yang sama, yang mencerminkan peningkatan 2,2% dibanding kuartal sebelumnya. Dikarenakan persaingan pasar masih ketat, pemilik gedung harus tetap memelihara tingkat adaptabilitas dan fleksibilitas yang tinggi agar dapat menarik calon penyewa.

Dalam kondisi pasar yang sepenuhnya dikendalikan oleh keinginan penyewa, gedung perkantoran yang sudah lama beroperasi, tidak mengikuti perkembangan zaman dan kualitas pengelolaan yang tidak memadai, besar kemungkinan akan ditinggalkan oleh penyewa.

Berdasarkan observasi yang dilakukan Colliers, gedung perkantoran kelas Premium dan Grade A masih menarik minat penyewa di era pasca-pandemi. Dalam banyak situasi, penyewa mencari lingkungan baru dengan beralih ke gedung perkantoran yang lebih baru dan memiliki kualitas yang lebih baik, dan seringkali memberikan penawaran yang lebih menguntungkan.

Saat ini, perhatian penyewa masih terfokus pada efisiensi, termasuk pertimbangan belanja modal. Akibatnya, ruang kantor yang sudah terisi furnitur lengkap dan disertai fasilitas bawaan dari penyewa sebelumnya, menjadi semakin diminati oleh penyewa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×