Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Memasuki tahun 2016, PT Intiland Development Tbk tengah menyiapkan empat proyek baru. Sekretaris Korporasi Intiland Development Theresia Rustandi menuturkan, salah satu proyek anyar yang tengah digarap perseroan adalah Rosebay di Graha Famili yang baru diluncurkan perseroan pada akhir pekan lalu.
Sementara itu, untuk tiga proyek anyar lainnya, Theresia mengaku masih belum bisa berbagi kepada media. Untuk merealisasikan proyek ini, perseroan menganggarkan dana belanja modal lebih kurang sebesar Rp 2 triliun.
Theresia melanjutkan, memasuki tahun bershio monyet api ini, perseroan masih berkonsentrasi pada pengembangan proyek-proyek existing seperti South Quarter, Serenia Hills dan 1Park di Jakarta Selatan. Selain itu juga proyek Talaga Bestari di Tangerang.
Di Surabaya, perusahaan yang tercatat di papan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten DILD ini masih memusatkan konsentrasi pada Spazio Tower, Praxis, Graha Natura. “Yang terbaru adalah Graha Golf,” kata Theresia.
Faktor perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 ini dituding menjadi salah satu sebab masih akan melambatnya pertumbuhan penjualan properti di Indonesia. Pada 2016 ini, kata Theresia, Intiland Development menargetkan pertumbuhan penjualan di level 8% sampai dengan 10% sepanjang 2016.
Ia bilang, target pertumbuhan tersebut berada dalam kerangka konservatif sambil terus melakukan evaluasi dan pantauan secara terus menerus terhadap perkembangan pasar property.
Intiland memandang positif pasar properti tahun 2016. Theresia berharap, aturan-aturan pemerintah yang mendukung pertumbuhan industri properti dapat berlaku efektif di tahun 2016. Selain itu indikator-indikator makro juga menunjukkan peningkatan yang positif.
"Jika semua pihak berkoordinasi bersama dengan baik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi umumnya dan industri properti khususnya maka pertumbuhan positif itu akan terjadi,” ucap Theresia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News