Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Menurunnya daya beli masyarakat membuat para agen pemegang merek (APM) enggan menargetkan penjualan tinggi di tahun ini. Salah satu yang pesimis adalah produsen mobil asal korea Selatan yakni Kia Motor.
Buktinya, tahun ini PT Kia Mobil Indonesia hanya menargetkan penjualan 12.500 unit. Target penjualan tersebut beda tipis dengan penjualan di 2013 yang sebanyak 12.121 unit. Bahkan jika dibandingkan dengan 2012, pencapaian di 2013 justru mengalami penurunan.
Padahal di awal 2013, Kia optimis penjualannya bakal tumbuh hingga 40%. Itu bebabnya, dikarenakan kondisi tahun ini tak jauh berbeda dengan tahun lalu, Kia hanya menargetkan penjualannya 12.500 unit.
Hartanto Sukmono, Direktur Pemasaran PT Kia Mobil Indonesia mengatakan jika turunnya penjualan tahun lalu lebih dikarenakan suplai mobil khususnya Kia Picanto dan Kia Rio mengalami kendala. “Pada saat awal semester I penjualan terhambat suplai. Jadi di dunia untuk Kia itu booming, terutama Picanto dan Rio. Padahal Kapasitas produksi terbatas sehingga kita kesulitan mendapatkan suplai," kata Hartanto usai acara Media Gathering Kia di Kebayoran Baru Rabu (29/1).
Di 2012, Kia mencatatkan penjualan sekitar 13.651 unit. Sedangkan di 2013 turun 11% .
New Picanto masih memegang kontribusi terbesar di 2013 lalu. Dengan penjualan 6.379 unit atau berkontribusi sekitar 52%. All New Rio menyumbang sekitar 27% atau dengan penjualan 3.326 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News