Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan pemakaian gas terutama untuk konsumen rumah tangga. Makanya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali membangun jaringan gas untuk rumah tangga pada tahun ini.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Ego Syahrial bilang, pada tahun ini pemerintah menargetkan pembangunan jargas sebanyak 79.531 sambungan rumah tangga (SR) di 16 Kabupaten/Kota yang akan dibangun oleh PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Jumlah jargas tahun ini memang naik dari tahun lalu di mana Kementerian ESDM hanya membangun 59.809 SR di 10 Kabupaten.
"Jumlahnya naik, jadi dari periode 2009-2014 cuma 70.000 SR. Sekarang di era Jokowi ada 200.000-an SR. Jadi cuma tiga tahun era Jokowi nambah banyak, komitme dan keberpihakan rakyat tinggi," kata Ego pada Kamis (8/2) ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM Jakarta.
Biarpun begitu, Ego mengaku jumlah jargas yang dibangun tahun ini memang masih kurang. Sebab pada tahun lalu Menteri ESDM Ignasius Jonan berharap pembangunan jargas di tahun 2018 bisa mencapai 100.000 SR.
"Memang masih kurang. Kalau perlu seluruh daerah dapat, cuma masalahnya di infrastruktur," ujar Ego.
Selain masalah infrastruktur, pemerintah juga terbentur dengan anggaran yang terbatas untuk membangun jargas. Tahun ini saja untuk membangun jargas dialokasikan dana dari APBN sebesar Rp 850 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News