Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. OPPO mengaku pasar smartphone saat ini akan lebih menarik, bahkan kemungkinan terjadi pertumbuhan lebih baik dari tahun lalu. OPPO memproyeksikan pasar smartphone di rentang harga Rp 3 juta hingga Rp 5 juta akan meningkat pertumbuhannya dibandingkan dengan tahun 2022 lalu.
Maklum saja OPPO memproyeksikan daya beli masyarakat Indonesia akan semakin baik yang juga dapat menyebabkan pertumbuhan pasar smartphone. Untuk itu manajemen telah menyusun strategi bisnisnya di tahun 2023, di mana OPPO akan banyak meluncurkan produk - produk yang berbasis kepada human centric dengan memenuhi permintaan pengguna dan juga beberapa layanan dan aktivitas yang banyak melibatkan pengguna.
"Strategi tahun ini kami akan melakukan fokus bisnis untuk lebih menjalankan filosofi OPPO sebagai brand yang human centric dan mengedepankan pelanggannya. Selain itu kami juga akan banyak melaksanakan kolaborasi baru yang dijalankan," kata Public Relation Manager for Reno, A Series & IoT OPPO, Aryo Meidianto A kepada Kontan, Jumat (3/2).
Aryo mengatakan OPPO akan akan memberikan nilai lebih kepada penggunanya melalui aplikasi MyOPPO.
Baca Juga: Ini 4 Cara Kirim Foto dari iPhone ke Android via Aplikasi hingga Email
Sementara itu sepanjang tahun 2022, Aryo mengatakan perangkat yang paling banyak terjual sepanjang tahun 2022 adalah perangkat A series terutama seri perangkat pemula seperti A16 atau A17.
Tahun lalu OPPO Aryo mengatakan telah terjadi kenaikan harga di perangkat kelas menengah menurut laporan International Data Corporation (IDC). Hal ini juga berefek pada produk OPPO, di mana kenaikan harga ternyata dapat mendongkrak nilai penjualan yang signifikan.
"Jika menilik dari beberapa laporan firma seperti IDC yang menyatakan ada kenaikan di perangkat kelas menengah, kami juga mengalami hal tersebut. Efeknya adalah penjualan perangkat Reno8 series juga turut terdongkrak dengan cukup signifikan di OPPO," kata Aryo.
Berbanding lurus dengan harga yang naik, OPPO bahkan tidak melihat adanya penurunan penjualan pada tipe-tipe produknya, "Kita tidak melihat adanya penurunan penjualan tipe tertentu di OPPO, secara garis besar semuanya hampir naik atau penjualannya merata" kata Aryo.
Baca Juga: Begini Cara Mengetahui Nomor Model HP Android, Cek Ponsel Anda Asli atau Palsu
Menurut data terakhir yang dirilis IDC, OPPO berada di posisi pertama dan masih menjadi market share smarphone terbesar di Indonesia, dengan market share sebesar 22,9% di kuartal ketiga 2022. Angka ini berhasil melampaui posisi market share Samsung yang sebesar 21,6% pada periode yang sama.
"Jika menilik dari tahun lalu posisi OPPO menurut laporan IDC masih menjadi market share smartphone Indonesia.Jika menurut laporan dari Canalyst, dibanding Asia tenggara, penyerapan konsumen jauh lebih baik, dibuktikan dengan pengapalan Q3 di mana OPPO masih berada di puncak market share," kata Aryo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News