kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tahun ini, PP Properti akan tambah tiga hotel


Senin, 11 Mei 2015 / 17:14 WIB
Tahun ini, PP Properti akan tambah tiga hotel
ILUSTRASI. Simak 6 Manfaat Pepaya untuk Kecantikan Kulit, Cerah dan Lembabkan!


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT PP Properti terus mendorong ekpansi di bisnis hotel guna menggenjot porsi pendapatan berulang atau recurring income. Tahun ini, anak usaha emiten pelat merah ini berencana menambah tiga hotel baru. Dua diantaranya akan dibangun di atas lahan milik sendiri yakni di Nusa Tenggara Barat dan Sumatera. Sementara satu hotel yang diakuisisi di Kalimantan Timur.

Direktur Keuangan PP Properti, Indaryanto mengatakan, untuk pembangunan satu hotel perusahaan dibutuhkan investasi sebesar Rp 135 miliar. Dengan demikian, perusahaan properti yang akan resmi melantai di bursa saham ini 19 Mei mendatang ini akan menggelontorkan Rp 270 miliar untuk ekspansi bisnis hotel di tahun 2015.

Indaryanto bilang, saat ini porsi recurring income perseroan hanya sekitar 5%-10% terhadap total pendapatan. Dengan penambahan hotel tersebut, dalam jangka panjang kontribusi pendapatan berulang akan semakin besar. “Tapi untuk tahun ini target kita masih sama sekitar 5%-10% dari dua hotel yang sudah kita miliki,” Kata Indaryanto, Senin (11/5).

Lebih lanjut, dia menjelaskan satu hotel membutuhkan lahan seluas 6.000- 7.000 meter persegi (M2). Hotel tersebut akan dibangun di atas lahan yang telah dimiliki PP properti saat ini. Nantinya, hotel tersebut akan dikelola sendiri oleh perseroan.

Saat ini, PP Properti sudah mendirikan dan mengelola dua hotel sendiri yakni Park Hotel Jakarta dan Park Hotel Bandung. Kedua hotel tersebut merupakan hotel dengan kategori bintang empat. Sebelumnya, salah satu hotel milik PP Properti ini dikelola oleh jaringan Tauzia Hotel Management dengan bendera Harris Hotel.

Selain membangun hotel di lahan sendiri, PP Properti juga akan mengakuisisi satu unit hotel lagi di wilayah Kalimantan Timur. Hotel tersebut merupakan bagian dari kawasan mall yang juga ingin diakuisisi perseroan. “Itu merupakan lahan yang sudah ter-develop seluas 2-3 hektare, di sana ada mall dan hotel,” kata Galih Saksono, Direktur Operasional PP Properti.

Galih mengatakan, saat ini proses akuisisi hotel tersebut masih dalam tahap kajian sehingga belum bisa menyampaikan berapa dana yang disiapkan untuk itu. Hanya saja, dia mengatakan prospek Kalimantan timur cukup cerah lantaran pertumbuhan ekonominya cukup agresif.

Untuk ekspansi bisnis hotel, PP properti akan menggunakan dana IPO sebesar 21%. Sekedar diketahui, Perseroan melepas 34,9% dari modal disetor ke publik dan dilego dengan harga Rp 185 sehingga dana Yang berhasil diraup hanya Rp 908,7 miliar atau di bawah batas target awal. Dengan begitu, untuk ekspansi hotel sekitar Rp 190,8 miliar.

Lantaran dana IPO berada di batas target bawah, PP properti berencana mencari alternative pendanaan lain untuk membiayai ekspansinya. Kita akan tinjau rencana investasi. Ada beberapa opsi. Kita punya kapabilitas untuk terbitkan Medium Term Notes (MTN), surat utang (obligasi) dan pinjaman perbankan,” ungkap Indaryanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×