Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT PP Properti menerapkan strategi harga murah dengan konsep apartemen mewah pada proyek apartemen subsidinya. Lantas, bagaimana dengan proyek apartemen non-subsidi yang memang menyasar pada segmen pasar menengah?
Selama ini, tenor cicilan yang diberikan perseroan hanya memiliki batas waktu maksimal 24 bulan. Nah, perseroan akan memberikan tenor yang lebih panjang dari batas waktu tersebut.
"Kan, sudah banyak juga pesaing yang menawarkan tenor yang panjang, bahkan ada yang memberikan cicilan hingga 100 kali," kata Ari Kartika, General Manager Marketing and Commercial PT PP Properti, Kamis (7/5).
Pada Juni nanti, perseroan bakal meluncurkan proyek apartemen The Ayoma, Serpong. Nah, proyek ini bakal menjadi proyek pertama PP Properti yang memberikan tenor cicilan lebih dari 24 bulan.
"Ke depan kami akan menerapkan strategi yang sama, tenor yang lebih lama. Kami terus melakukan penjajakan dengan pihak perbankan sebagai penjamin pembiayaannya," jelas Ari.
Tahun ini, PP Properti membidik marketing sales Rp 2,5 triliun. Angka ini lebih tinggi dibanding realisasi tahun lalu, Rp 1,3 triliun. Dari target Rp 2,5 triliun, hingga kuartal I lalu telah terealisasi Rp 600 miliar.
Sebagian besar marketing sales tersebut masih diperoleh dari proyek rumah tapak. Tapi, ke depan akan banyak diperoleh dari proyek high-rise. "Ini karena arahnya nanti akan fokus pada proyek hunian vertikal," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News