Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Anjloknya produksi panen tebu sebagai bahan baku gula membuat petani tebu malas menanam tebu. Rendeman tebu (kandungan gula dalam tebu) sepanjang tahun 2010 mengalami penurunan drastis di kisiaran 5%-6% dibandingkan tahun 2009 yang masih di ambang wajar yaitu kisaran 7%-8%.
Faktor anomali cuaca menjadi dampak dari turunnya rendeman tebu pada musim giling 2010 ini. Merosotnya hasil panen tersebutlah yang membuat petani tebu enggan memanen lantaran tidak mampu menutupi biaya produksi.
Anggota Asosiasi Petani Tebu Nasional Indonesia Yayan Noor bilang, produksi tetes tebu tahun ini sangat menurun. "Padahal kami dari pihak petani menargetkan bisa mencapai 2 juta ton produksi tetes tebu seperti tahun lalu," tutur Yayan.
Tahun ini produksi tetes tebu kurang dari 1,5 juta ton. Walaupun begitu, Yayan optimis tahun depan hasil rendeman tebu bisa mencapai 8%, "Asalkan faktor cuaca mendukung," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News