kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tahun Ini Tidak Ada Impor Garam


Kamis, 09 Januari 2014 / 07:28 WIB
Tahun Ini Tidak Ada Impor Garam
ILUSTRASI. PT Bank Syariah Indonesia Tbk & PT ASDP Indonesia Ferry & didukung Laznas BSMU menyediakan Mobil Mushola di 4 pelabuhan


Reporter: Maria Elga Ratri | Editor: Herlina Kartika Dewi

JAKARTA. Meskipun cuaca buruk mempengaruhi produksi garam, namun produksi garam konsumsi nasional pada  2013 surplus 521.308 ton. Tahun ini, pemerintah menargetkan produksi garam nasional mencapai 3,3 juta ton.

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sharif C. Sutardjo mengatakan, dengan realisasi produksi garam ini, Indonesia tak perlu mengimpor garam konsumsi lagi. "Sejak tahun 2012 Indonesia sudah swasembada garam konsumsi. Tahun 2013 surplus 521.308 ton garam konsumsi sehingga tidak perlu impor tahun ini," katanya Rabu (8/1)

Total produksi garam dari petambak dalam program Pemberdayaan usaha garam rakyat (Pugar) dan non Pugar serta PT Garam pada 2013 mencapai 1,32 juta ton. Sementara itu, sisa produksi garam 2012 mencapai 641.700 ton. Sehingga, total pasokan garam konsumsi pada 2013 mencapai 1,96 juta ton.

Pasokan garam ini bisa memenuhi kebutuhan garam konsumsi 2013 sebesar1,44 juta ton. Artinya, sisa stok garam kosumsi yang belum terserap masih 0,52 juta ton.

Sebenarnya, kata Sharif, realisasi produksi garam konsumsi 2013 masih di bawah target yang dipatok pemerintah sebesar 1,8 juta ton. Tapi, berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika masa produksi garam tahun lalu hanya sekitar 1,5 bulan. Maka, KKP merevisi target produksi garam 2013 menjadi hanya sepertiga dari target awal.

Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) Kementerian KKP, Sudirman Saad menambahkan dari target produksi garam 2014 sebesar 3,3 juta ton, rinciannya 1,5 juta ton garam konsumsi, dan 1,8 juta ton garam produksi. Untuk mencapai target tersebut, kata Sudirman, pemerintah akan melatih  petani garam agar bisa memproduksi garam industri dengan teknologi ulir filter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×