kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,85   -24,88   -2.68%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun politik, ini harapan pengembang properti


Rabu, 01 November 2017 / 16:06 WIB
Tahun politik, ini harapan pengembang properti


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun politik yang akan mulai pada tahun depan hingga 2019 tampaknya pengembang properti sudah menerka bisnisnya akan lesu. Namun, serangkaian strategi dilakukan untuk bisa terus mengembangkan proyek dan bisa meningkatkan pertumbuhan bisnisnya.

Husodo Angkosubroto, Chairman Gunung Sewu Holdings Company mengatakan, pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan yang memudahkan pengusaha.  "Kalau bunga bank rendah industri properti bisa meningkat. Sekarang ini KPR tinggi dan bunga bank tinggi, kalau bisa diturunkan ya itu bisa menumbuhkan properti," ujarnya, Rabu (1/11).

Artadinata Djangkar, Direktur PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menambahkan, stabilitas politik perlu dijaga dengan adanya event Pilkada dan Pilpres. Makanya tak heran bila ketika di tahun-tahun politik, industri properti akan cenderung stagnan bila dibandingkan tak ada event Pilkada.

"Harapan kami, semua stakeholder di pasar properti harus optimistis menumbuhkan sektor properti. Menjelang Pilkada dan Pilpres ini semoga tidak ada ribut-ribut lagi," ujarnya.

Sedangkan Ishak Chandra, CEO Strategic Development & Sevices Sinarmas Land mengatakan, tahun politik memang harus disikapi dengan tenang oleh pelaku industri properti. "Ya tahun depan hingga tahun 2019 pasar (properti) akan cenderung flat, baru setelah itu mungkin bertumbuh," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×