kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Tak Ada Loket Penjualan di Pelabuhan, di Mana Beli Tiket Ferry Lebaran dan Nyepi?


Selasa, 18 Februari 2025 / 08:09 WIB
Tak Ada Loket Penjualan di Pelabuhan, di Mana Beli Tiket Ferry Lebaran dan Nyepi?
ILUSTRASI. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan bahwa kini tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan. ANTARAFOTO/Mega Tokan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi para penumpang kapal ferry, informasi ini penting disimak. 

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan bahwa kini tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan.

Mengutip Infopublik.id, ASDP mengatakan, pembelian tiket kini hanya dapat dilakukan secara online dan mengimbau calon pemudik untuk segera membeli tiket ferry Lebaran dan Nyepi 2025 secara online melalui Ferizy.

Sekretaris Perusahaan ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa layanan tiket online ini telah diterapkan di lebih dari 40 pelabuhan penyeberangan di seluruh Indonesia. 

Langkah ini merupakan bagian dari transformasi digital ASDP guna meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan bagi pengguna jasa ferry.

"Tiket ferry sudah bisa dibeli sejak H-60 sebelum keberangkatan. Jadi, kami mengimbau masyarakat untuk tidak menunda pembelian agar perjalanan lebih nyaman dan terencana," ujar Shelvy pada Senin (17/2/2025).

Penerapan sistem digital ini, lanjut Shelvy, juga bertujuan meminimalisir antrean panjang dan menghilangkan praktik percaloan yang sering terjadi di pelabuhan saat puncak arus mudik.

Untuk semakin memudahkan calon penumpang, ASDP telah memperluas kanal pembayaran tiket Ferizy, yang kini bisa dilakukan melalui transfer bank; virtual account; serta E-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, Blu BCA Digital, OVO, Dana, dan melalui aplikasi Livin’ Sukha.

Baca Juga: KAI Terapkan Tarif Parsial, Traveling Jakarta-Bandung Lebih Hemat

Dengan berbagai opsi pembayaran tersebut, masyarakat dapat menghindari antrean panjang di pelabuhan, serta risiko praktik percaloan yang merugikan karena harga tiket tidak sesuai ketentuan resmi.

Shelvy menegaskan bahwa sosialisasi pembelian tiket lebih awal terus digencarkan, khususnya di lintasan padat seperti Merak - Bakauheni, Ketapang - Gilimanuk, dan Ajibata - Ambarita.

"Kami ingin memastikan seluruh pengguna jasa memiliki pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan lancar. Oleh karena itu, kami mengingatkan agar masyarakat membeli tiket lebih awal, memastikan tiketnya valid, dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan yang tertera di tiket," jelasnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan dan penumpang saat mudik Lebaran, ASDP telah memperkuat fasilitas dan kapasitas di sejumlah pelabuhan utama. Di lintasan Merak - Bakauheni, berkoordinasi dengan KSOP selaku regulator yang menetapkan jadwal, sebanyak 67 kapal telah disiapkan dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan.

Tonton: Masinis Kereta Api Prancis Bunuh Diri saat Kereta Melaju dengan Kecepatan 300 km/jam

Sesuai arahan regulator Kementerian Perhubungan, Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara (BBJ) juga akan difungsikan sebagai pelabuhan alternatif dengan kapasitas tambahan hingga 6.760 kendaraan per hari.

Adapun di Pelabuhan Ketapang - Gilimanuk, ASDP bersama dengan regulator dan stakeholder terkait juga siap mengoperasikan kapal berkapasitas besar, serta buffer zone dan rekayasa lalu lintas guna menghadapi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran, yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.

Selanjutnya: Pesawat Delta Air Lines Terbalik Saat Mendarat di Bandara Toronto, 18 Orang Terluka

Menarik Dibaca: Harga Emas Pegadaian Hari Ini 18 Februari 2025: Antam dan UBS Bergerak Fluktuatif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×