kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak ada transportasi, penghuni rusun ancam pindah


Senin, 13 Oktober 2014 / 22:14 WIB
Tak ada transportasi, penghuni rusun ancam pindah
ILUSTRASI. Anggota Komisi VII dari Fraksi PKS menolak relaksasi ekspor konsentrat tembaga.


Sumber: Warta Kota | Editor: Hendra Gunawan

DEPOK. Ketua Paguyuban Penghuni Rusunawa Depok, Toto Muksin, mengatakan jika sarana transportasi dari rusun ke jalan utama tidak kunjung terealisasi, serta DPRD Kota Depok tidak dapat membantu, maka warga mengancam akan pindah atau keluar dari hunian itu.

Menurut Toto, tidak adanya sarana transportasi sangat krusial karena memberatkan pengeluaran mereka.

"Kami akan keluar jika sarana transportasi tidak terealisai. Sebab warga di sini hampir semuanya buruh dan penghasilan kami tidak besar. Jadi karena tidak adanya angkutan umun, sangat memberatkan kami. Lagian jika pindah ke lokasi dekat jalan utama, maka pengeluaran tetap sama," paparnya, Senin (13/10).

Selain itu, kata Toto, Rusunawa Depok di Kampung Banjaran Pucung, RT 5/04, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, yang mereka tempati itu juga kini tidak semakin dilengkapi.

Diantaranya kata dia minimnya penerangan jalan umum dan penerangan umum di Rusunawa, ruas jalan akses masuk yang rusak, fasilitas air minum yang perlu perbaikan, serta bangunan yang mulai kusam dan tak terawat.

"Beberapa minggu ini kami akan tunggu hasil pengaduan kami ke DPRD lewat surat. Kami akan sampaikan langsung, makanya semua harus dibicarakan," kata dia.

Toto berharap yang utama sarana transportasi dari dan ke Rusunawa Depok segera direalisasi.

"Dari pada biaya pengeluaran bertambah dan memberatkan, maka kami cari tempat baru untuk. Kami hanya minta itu dan tidak ada yang lain," katanya. (bum)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×